Pembalap Menuju Gerbang Cahaya Pesantren

Oleh: Muhamad Radihan

RADARBANGSA.COM - Hari ini adalah jadwal latihanku seperti biasa untuk latihan balap. Cuaca cerah membuatku bersemangat untuk berlatih, di tambah lagi dengan prestasiku dua pekan lalu. Tidak memuaskan sih, tapi ini adalah prestasi perdanaku dalam event road race tingkat provinsi.

Tak lama kemudian, teman-temanku datang menghampiri dan mereka bilang,

“Dihan, ayo cepetan kami udah gak sabar nih mau latihan ” kata salah satu temanku

“ Iya … iya… ayo cepet pake dulu wearpack kalian biar latihannya lebih aman dan tidak terjadi yang tidak diinginkan”. Sahutku sambil memakai sarung tangan.

Lampu hijau pun menyala dan tandanya start telah dimulai. Hari ini aku merasa kurang fit. Saat lampu hijau mulai menyala, mataku tiba-tiba rabun mendadak dan aku  ketinggalan. Teman-temanku telah melaju duluan mendahuluiku. Aku masih berusaha untuk membuka mata dan melewati jalan saat lampu masih berwarna hijau.

Tanpa berpikir panjang, bremm... aku  menarik gas sekencang-kencangnya. Baru saja aku menarik gas, ban depan motorku naik lebih tinggi dari ban belakang. Aku jatuh terhempas seketika. Dan di ujung jalan itu, lampu merah sudah menyala . Para pengemudi dari arah lain membunyikan klakson dengan suara yang nyaring. Aku terpelanting ke sudut jalan di samping lampu lalu lintas. Tidak ada yang menolongku saat itu.

Aku mencoba berdiri sendiri. Walaupun sekujur tubuhku sakit tapi aku langsung tancap gas untuk  menyusul teman-teman ku. Setelah beberapa putaran mereka pun tersusul olehku.

Baca selengkapnya di sini