Setitik Keajaiban

Oleh: Nur Aminah Reski

RADARBANGSA.COM - “kembali lagi dalam seputar indonesia, saya Nabilah Safanah memberitahukan infromasi terkini sebuah mobil Arphard putih rental yang ditumpangi sekitarnya 7 orang memasuki jurang tidak ada korban yang meningal dunia, namun satu orangnya terluka parah . Ia seorang santri dari pesantrean klasik, berniat untuk kembali ke pondoknya untuk mengikuti wisuda paripurna. Namun nahasnya ia tertimpa mala petaka. ”Setelah mendengar  berita dari pembawa acara dari salah satu stasiun televisi. Dokter April melepaskan earphonenya, mendindak lanjutkan, mencari informasi tentang kecelakan di situs webnya.

"Namanya Rizki Pitri Julianti, tinggi 168 cm, berkulit sawo matang, tidak kurus dan tidak juga gemuk, mondok di pesantrean klasik jawa,…”belum selesai meguak berita yang ia dapatkan , para suster menghampirinya.

“Dokter, pasien sudah berada di ruangan operasi‘’pipit mengambil jas dokternya berengger di kursi mengekor tepat di belakang suster.

Ruangan penuh dengan sinar cahaya lampu. Seseorang, pasien tertidur lemah mungkin ia setengah sadar. Bau ruangan yang dipenuhi obat-obatan, rentetan alat operasi berjejer rapi di atas meja . dokter juga para susternya masuk kedalam ruangan, tanpa basa basi mereka langsung melakukan kegiatan sakral. Pasien dibius setengah sadar , mereka harus mengeluarkan serpihan pecahan beling  yang tertancap di otak pasien, sebelum obat penenangnya mereda .

Baca selengkapnya di sini