Lomba Cerpen Santri 2018

Kembang Gula dari Seuntai Balada

| Selasa, 13/11/2018 19:22 WIB
Kembang Gula dari Seuntai Balada Dok Radarbangsa

Oleh: Azrina Raisha Leman

RADARBANGSA.COM - Ombak mendesah, mencumbu ganas batang lunglai yang terkapar lemas di pesisir pantai senja itu, membawa sang batang jauh tenggelam ke dalam palung laut indahnya, yang entah kapan akan kembali bernostalgia dengan sang pasir, membawa hikmah seribu Bahasa. Dari peristiwa perpisahan batang lunglai dengan sang pasir yang menyedihkan, tak ada suatu kata lain yang bermakna selain indahnya.

Aku celingak celinguk, terasa perasaan yang bukan senang atau sedih, terharu atau pilu, rasanya puitis, dan monoton. Ini rumah bagai kuburan, tapi kutinggal hati jadi berantakan. Kubayangkan nasibku apabila aku berwujud batang tadi, mungkin aku terseret arus, jauh kedalam palung, pindah ke samudera bertemu hiu ganas, ubur ubur beracun atau mahluk lain yang tak terpikirkan di otak seorang insan yang dangkal ilmu. Bagaimana jadinya kalau sang batang berhenti tersangkut di perahu nelayan atau patah terombang ambing oleh ombak besar yang melanda?.

“liat apa dan…? Kok serius banget?” suara Alin memecah hening puitis di kepalaku.

“liat batang keseret ombak..”jawabku santai.

“Gila kurang kerjaan banget lu jadi orang, ya mending liat cogan kek apa kek… drama banyak, anime banyak, yang di lihat malah batang”tak sengaja celotehan tak berguna dari mulut temanku keluar tiba tiba.

“ya… lagi mengagungkan ciptaan tuhan sambil dzikir lah… ngapain liatin cogan, kagak guna…” kata kataku membuatnya agak heran.

Belakangan ini aku sering berdiam diri di pesisir pantai Anyer, menikmati waktu di lingkungan rumah yang tinggal 2 hari lagi. Ya, tak lama lagi kakiku akan melangkah untuk merubah 360 derajat ritme kehidupanku, punggung kecilku akan membopong tas merah besar milik ayah, yang ayah pakai saat merantau ke dari Sumatera ke Anyer untuk terjun ke dunia perindustrian. Satu barang keramat yang belum pernah di pakai siapapun kecuali ayah, bahkan ibu saja belum pernah menyentuhnya.

Baca selengkapnya di sini

Tags : Hari Santri 2018 , Lomba Cerpen , PKB ,

Berita Terkait