Lomba Cerpen Santri 2018
Sahabat Teman Lama
Oleh: Aditya
RADARBANGSA.COM - Tiiiitttt, Bunyi bel sekolah berbunyi saya pun keluar kelas dengan santai tapi ada seorang adik kelas yang keliatan panik lalu berbicara bahwa ada anak SMK HOUSEN di parkiran. Lalu saya pun pergi memriksa ternyata benar dia adalah Jono anak SMK HOUSEN
“ ohhh ternyata ini andi andi si preman SMK SUZURAN “ Jono berkata
“ mau apa kamu kesini “ saya menjawab
“ gak mau ngapa ngapain katanya lo jago tarung gwe mau ngajakin lo “ ujar Jono
“ oke siapa takut lo jual guwe beli “ kata saya
“ oke besok guwe tunggu di sini pas waktu lo istiraha “ kata Jono
“oke guwe tunngu “ jawab saya
Setelah itu saya pulang ke rumah dan siap siap besok ada ulangan matematika pas pelajaran ke dua sebelum istirahat.
Nama saya Andi Lesmana saya sekolah di SMK SUZURAN sekolah saya adalah sekolah terpaporit di kota saya. Pas ke esokan waktu ulangan matematikan Jam 9:10
“siapa yang sudah boleh istirahat lebih dulu “ guru bertanya
“guwe pak udah selesai nihh “ jawab saya
“ soal begini sih pasti mudah buat kamu “ ujar guru
“ iyaa lahh soal begini doang mah kecil “ jawab saya
“ kamu ituhh jenius tapi sayang kelakuan kamu sangat di sayangkan “ kata guru
Lalu saya pun pergi ke parkiran sekolah dan ternyata si Jono udah di sana dengan dua temanya
“Lama banget lo “ teriakan jono
“ sabar lahh kan waktunya juga istirahat liat jam lo “ jawab saya
“ halahhh bacot lo anjayy “ teriakan s Jono sambil memukul saya
Saya pun memukul balik tanpa henti sampai Jono bilang nyerah . Tanpa saya sadari ada guru bp di belakang saya lalu menampar saya lalu saya replek memukul balik ke arah hidung guru bp tersebut . Lalu saya di bawa ke ruang kepala sekolah dan saya di keluarkan kerena sudah perjanjian kalau saya berkelahi lagi di keluarkan dari sekolah
Setelah saya pulang di antar kepala sekolah , lalu di jelaskan kenapa di keluarkan . Mendengar hal itu ibu saya merasa tidak percaya yang ibu kira saya adalah anak baik nilai nilai ulangan selalu bagus jarang keluar rumah tapi nyatanya adalah seorang preman
Lalu saya di pindahkan ke pesantren Hidayatul rohmah , mau tidak mau karena ini mungkin yang terbaik bagi saya . setelah saya masuk kelas saya di persilahkan memperkenalkan diri kepada teman teman saya pun di persilahkan duduk di bangku belakang bersama seorang anak laki lak , setelah berkenalan namanya adalah Ganjar Wiranto dia adalah anak yang sering di bully . Dia bercerita banyak kepada saya , saya pun mulai mengerti bagaimana perasaan orang orang yang di bully oleh saya . Saya pun jadi sangat dekat jengan nya sebagai rasa terima kasih saya kemana mana selalu bersamanya . saya pun mulai mengenali suasana pesantren walaupun ilmu agama saya masih kurang saya pun belajar agama dari palajaran pelajaran dan dari buku buku yang saya pinjam di perpustakaan .
Baca selengkapnya di sini
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Gus Imin Didorong Maju Pilgub Jatim, Dewan Syuro: Kader Fokus Kawal MK
-
DPR RI Sahkan RUU Desa Jadi Undang-Undang
-
KA Argo Bromo Anggrek Akan Gunakan Desain New Generation
-
5 Makanan yang Aman Disantap Penderita Kolesterol Saat Berbuka
-
Maman Imanul Haq Soroti 3 Hal untuk Mengentaskan Kemiskinan di Tangerang