Lomba Cerpen Santri 2018

Sendal Kiai

| Jum'at, 16/11/2018 14:11 WIB
Sendal Kiai Dok Radarbangsa

Oleh: Abdul Wafi

RADARBANGSA.COM - Di masjid jamik pondok pesantren Al-Huda, salat jamaah Subuh berlangsung khusyuk. Kiai Abdullah selaku pengasuh di pesantren Al-Huda itu, selain hafiz, beliau juga dijuluki sebagai Kiai pemilik suara Daud, karena setiap beliau lantunkan ayat al-Qur’an, terutama saat menjadi imam salat, terdengar begitu syahdu, bergetar menyentuh kalbu, membuat sekujur tubuh merinding.

Terlebih ketika salat jamaah Subuh, beliau istikamah melantunkan surah al-Qiyamah yang di dalamnya bercerita tentang kondisi saat menjelang dan berlangsungnya hari kiamat. Suara merdu Kiai Abdullah akan terdengar sedikit serak dengan diiringi dengung sesenggukan dan derai air mata yang tak lagi kuasa tertambatkan.

Hendri sengaja tidak ikut salat jamaah Subuh pagi itu. Ia menemui Karim, selaku pengurus bagian keamanan. Ia melaporkan peristiwa yang menimpanya pagi itu. “Rupanya ada santri yang mulai berani membangkang, Ustaz.”

“Ada apa?” sambut Karim.

“Beduk di masjid, b-b-bolong, Ustaz.” Hendri menyampaikannya dengan sedikit gugup.

Tidak sedikit memang orang-orang ketika bicara di hadapan Karim akan terlihat gugup. Entahlah? Apa mungkin karena Karim adalah pengurus yang dipercaya sebagai keamanan? Karena menurut ceritanya, santri yang dipercaya sebagai keamanan di pondok pesantren Al-Huda, apalagi Kiai sendiri yang memilihnya. Dan memang suatu kebetulan bagi Karim, ia hanya dapat beberapa hari mondok, langsung dipercaya sebagai keamanan oleh Kiai Abdullah.

Baca selengkapnya di sini

Tags : Hari Santri 2018 , Lomba Cerpen , PKB

Berita Terkait