Lomba Cerpen Santri 2018

Semua Butuh Waktu

| Minggu, 18/11/2018 15:02 WIB
Semua Butuh Waktu Dok Radarbangsa

Oleh: Muhammad Baston `Abqori

RADARBANGSA.COM - Rimbun embun menyemai kesegaran atmosfer pagi.Disana,matahari mengintip malu bertutup deretan pohon jati.Sinarnya menimpa buram permukaan.Hangat.Cukup buatku tuk mendobrak semangat sepagi ini.

Kau perlu tahu,hari ini merupakan momen bersejarah dalam hidupku.Momen yang tak selalu dimiliki orang-orang.Iya,hari ini pertama kalinya aku berangkat mondok.

 “Jadilah anak yang patuh,anakku.Senantiasa doakan mamak di rumah.”

Kuingat beberapa patah kata terlontar dari bibir lemah Mamak. Pita suaranya tak sanggup memberi wejangan aneh-aneh. Habis ditelan tangis semalaman. Jangan tanya mata mamakku,pucat penuh kesenduan.Sedih akan ditinggal putra semata wayangnya.Tepian kedua matanya seolah menggambarkan kemarau panjang,kering berkeriput.

Sekali lagi.dengan tekad bulat menuntut ilmu, aku mendeklarasikan :Ini hari pertama kalinya aku berangkat mondok.

“Nabil!,”seru seorang santri melangkah mendekat kearahku,memecah keheningan lamunan.Spontan aku menoleh ke arah datangnya suara sembari memperbaiki duduk.Belum genap aku menjawab sapaan santri di hadapanku,mulutnya lebih dulu menyahut,

“Di aula,”santri di hadapanku nampak terangah kecil,”seluruh santri baru diminta ke aula sekarang juga.Acara ta’arufan.”,kata santri berwajah teduh yang kini mengulum senyum.Dibantu gerak-gerinya, aku bisa menyimpulkan bahwa dia adalah seorang santri senior.

Aku bergeming belum mengerti situasi.Bayangkan, baru beberapa menit lalu aku menata barang-barang bawaan ke almari,seseorang datang tiba-tiba dengan membawa berita mengejutkan.

Baca selengkapnya di sini

Tags : Hari Santri 2018 , Lomba Cerpen , PKB ,

Berita Terkait