Lomba Cerpen Santri 2018

Bukan karena Kiyai

| Minggu, 18/11/2018 15:15 WIB
Bukan karena Kiyai Dok Radarbangsa

Oleh: Naela Rizqi Arofah

RADARBANGSA.COM - Matahari muncul dengan ketenangan dari ufuk timur yang siap menjalankan tugasnya menyinari dunia ini agar lebih bermakna. Angin semilir menikmati pancaran yang telah di berikan sang surya. Burung-burung berkicau untuk menyadarkan lamunan gadis yang sedang menatap langit dengan penuh rasa syukur.

Begitu indah karya Allah swt. Gumam gadis itu dalam ketenangannya.

Ya.. gadis seorang kyai yang begitu anggun parasnya. Firdausin Nuzula itulah nama yang melekat pada gadis itu. Sungguh indah nama yang diberikan pada gadis itu, memang pantas dengan parasnya yang tenang dan menyejukkan bagi orang yang memandangnya.

Di Pondok Pesantren yang kokoh itu Firda di besarkan, Pondok Pesantren Darunnajah. Abahnya , ya.. tentu saja Abahnya adalah seorang kyai. Abahnya merupakan kyai yang tersohor di kota tersebut, sehingga satu saja kesalahan yang diperbuat oleh kerabat langsung tersebar dalam kota ini. Begitu juga dengan kebaikan-kebaikan yang dibuat keluarga. Sebut saja Abah Firda Kyai Ahmad Nasrulloh. Nama beliau sudah melambung ke seluruh antero kota ini.

Dua tahun yang lalu Firda dijodohkan dengan laki-laki yang tentunya juga putra dari seorang kyai. Yang bernama Ali Alfaritsi dari putra seorang kyai yang bernama Muhammad Wahib Alfaritsi. Kyai Ahmad dan Kyai wahib telah menjalin hubungan layaknya seorang saudara, yang telah percaya satu sama lain. Dan semenjak itu Firda harus tinggal di Pondok Pesantren Daarussalam. Dan di Pondok Pesantren Daarussalam lah Firda sekarang mengabdikan dirinya.

Seperti biasa, setiap harinya Firda mengajar santriwati di Pondok Pesantren Daarussalam. Firda telah menyelesaikan kuliah S2 nya di Al-Azhar, mengambil tentang ilmu tafsir. Firda telah memegang teguh setiap kata Al-Qur’an sejak lulus dari Sekolah Menengah Atas. Dan dari itu Firda diberi amanah oleh Ali untuk meneruskan pendidikannya disini, di Pondok Pesantren Daarussalam. Akan tetapi bukan sebagai pelajar, melainkan menyampaikan pendidikannya kepada orang lain agar lebih bermanfaat. Firda pun mengiyakan permintaan Ali. Selain ilmu tafsir, Firda juga sangat mendalami ilmu fikih. Setiap harinya, Firda menjalankan amanah yang telah diberikan kepadanya kepada para santriwati Pondok Pesantren Daarussalam.

Baca selengkapnya di sini

 

Tags : Hari Santri 2018 , Lomba Cerpen , PKB ,

Berita Terkait