Lomba Cerpen Santri 2018
Kita Pasti Bisa
Oleh: Qomaruddin
RADARBANGSA.COM - Seiring dengan suara ayam jantan yang bersautan, matahari yang mulai menampakkan wajahnya yang tersenyum ceria pada seluruh alam semesta. setelah melaksanakan sholat subuh berjama’ah dan mengaji Al-Qur’an. aku bersama teman-temanku berbondong-bondong menuju kamar mandi untuk bersiap-siap menjalani hidup dengan ridho dari Allah Swt.
Di dalam kelas, Tomi memimpin pembacaan Yasin dan Asmaul-Husna yamg telah menjadi rutinitas di sekolah. “Al-Fatihah……Yasin……Al-Fatihah….” (semua siswa mulai membaca Yasin yang dipimpn langsung oleh Tomi.) . . . . “Shodaqollahul adhim. . .”
Setelah pembacaan yasin dan asmaul-husna pelajaranpun dimulai. seperti biasanya, kami mendengarkan penjelasan dari bapak ibu guru dengan khusyu’ meskipun ada juga yang ngobrol, tambah ada yang sudah berimajinasi dengan alam bawah sadarnya.
Bel panjang berbunyi. Itu menunjukkan istirahat pertama telah dimulai “panggilan kepada ketua kelas atau yang mewakilkan!” Suara dari anak osis yang memecah keramaian didalam kelas.
“Tom. . ! Ada panggilan tuh.” Timpalku memanggil tomi.
Tomi pun menuju anak osis yang memanggilnya, sedangkan aku dan yang lainnya keluar kelas menuju kantin sekolah untuk sarapan pagi. Setelah mengisi perut kami kembali menuju kelas, didalam kelas terdapat Tomi dan teman-teman yang lain sedang membaca pengumuman.
Baca selengkapnya di sini
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
-
Luca Marini Sebut Motor Honda Semakin Lemah di MotoGP 2024
-
Bandara Soetta Catat Layani 2,5 Juta Penumpang Selama Angkutan Lebaran
-
Luar Biasa! Timnas Indonesia U-23 Tundukkan Australia
-
Pembangunan Tol Palembang-Betung Ditargetkan Tuntas Akhir 2025
-
Bandara Soetta Raih Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024 versi Skytrax