Lomba Cerpen Santri 2018

Ketika Ku Terbangun dari Mimpi

| Minggu, 25/11/2018 19:21 WIB
Ketika Ku Terbangun dari Mimpi Dok Radarbangsa

Oleh: Elizza Hilmi Nurcholis

RADARBANGSA.COM - “Kriiiing . . . .bunyi alarm terdengar dari samping tempat tidur gue . gue bangun ternyata jarum jam menunjukan pukul 06.00.

“Gila. . . .udah jam segini ! “ ucap gue kaget . Tadi malem gue lupa ngatur alarm , akhir nya gue bangun kesiangan .

“ Tok . . tok . . tok , suara ketukan pintu .

“ Ya “. . . sahut gue .

“Udah bangun nak  ? “ tanya mama .           

“Udah jawab gue singkat “ .

“Udah buruan mandi , udah jam segini ! “ seru mama dari luar

Gue adalah anak pertama dari dua bersaudara . Adek gue bernama Zahra , dia biasa dipanggil Ara. Nama gue Farel , sekolah di salah satu SMA di Jakarta . Sekarang gue duduk di bangku kelas X . Ara di kelas VIII .Hari ini gue berangkat terlambat karena bangun kesiangan .

Waktu berjalan begitu cepat , dan kini menunjukan pukul 06.15 . Gue harus segera berangkat ke sekolah .

“Ma , Pa . . .Farel berangkat ya  “. . .ujar gue sambil menyalami tangan mama dan papa .

“Hati hati rel . . . seru mama dan papa . “ Iya jawab gue singkat “

Gue langsung berangkat ke sekolah dengan terburu buru .

Sesampai nya di Sekolah ternyata pintu gerbang sudah tertutup , ahirnya gue pergi ke warung depan sekolah sambil menunggu gerbang di buka . Gerbang akan dibuka pada pukul 09.00 nanti . Gue harus nunggu selama satu jam di warung .

Teeett . . . terdengar suara bell , itu tandanya gerbang akan segera di buka oleh pak yatno Securiti di Sekolah ini .

“Yess . . .makasih pak , seru gue dengan terburu buru.

“Llo. .. kamu terlambat lagi ? tanya pak yatno terheran heran .

“ Kesiangan pak “ , jawab gue  singkat

Gue udah biasa terlambat sekolah , biasanya gue nekat memanjat pintu gerbang sekolah , tapi , kali ini gue nunggu gerbang di buka oleh pak Yatno.

Baca selengkapnya di sini

Tags : Hari Santri 2018 , Lomba Cerpen , PKB ,

Berita Terkait