Rugikan Jutaan Rakyat, Jokowi Kecewa PLN Lamban Tangani Gangguan Listrik

| Senin, 05/08/2019 09:59 WIB
Rugikan Jutaan Rakyat, Jokowi Kecewa PLN Lamban Tangani Gangguan Listrik Presiden Jokowi tiba di kantor pusat PLN, Jakarta Selatan (foto: Radio Sonora)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku kecewa dengan kinerja PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN yang lambang menangani gangguan listrik di Jakarta dan sebagian Jawa Tengah, Jawa Barat serta Banten pada Minggu 4 Agustus 2019 kemarin.

Menurut Jokowi, PLN seharusnya bisa mengantisipasi kejadian tersebut jika mereka mempelajari kejadian serupa yang terjadi pada tahun 2002 lalu.

"Saya tahu peristiwa seperti ini pernah terjadi di tahun 2002 di Jawa dan Bali, mestinya itu bisa dipakai sebuah pelajaran kita bersama jangan sampai kejadian yang pernah terjadi kembali terjadi lagi," ujar Jokowi saat meminta penjelasan direksi PLN atas pemadaman listrik, Senin 5 Agustus 2019.

Jokowi juga mengingatkan PLN sebagai perusahaan berskala besar untuk segera memperbaiki tata kelola dan manajemen risiko agar insiden yang merugikan puluhan juta rakyat Indonesia itu.

"Peristiwa kematian total Minggu kemarin dan dalam sebuah manajemen besar seperti PLN ini mestinya menurut saya agar tata kelola resiko resiko, yang dihadapi dengan manajemen besar tentu saja ada backup plan, pertanyaan saya kenapa itu tidak bekerja dengan cepat dan dengan baik," ujar Jokowi.

Pemadaman listrik yang terjadi di sebagian Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta dan Banten pada Minggu kemarin terjadi mulai sekitar 11.50 WIB. Pemadaman ini berawal dari gangguan beberapa kali pada Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) 500 kV Ungaran- Pemalang.

Tags : Jokowi , PLN , Listrik