Tingkatkan Kompetensi Instruktur, Kemnaker Gelar Kompetisi KKIN Regional Sulsel
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar Pembukaan Kompetisi Keterampilan Instruktur Nasional (KKIN) VII Regional Sulawesi Selatan di Makassar, Senin 26 Agustus 2019.
Pembukaan ini dihadiri Direktur Jenderal Pembinaan dan Produktivitas, Kemnaker Fauziah, Sekda Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Hayat, Kepala Disnakertrans Provinsi Sulawesi Selatan Agustinus Appang, Kepala Disnaker Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan, dan Kepala BLK Makasar Fitroh Hanrahmawan.
Dalam sambutannya, Fauziah menyampaikan, KKIN merupakan salah satu metode peningkatan kompetensi SDM yang mempertandingkan kompetensi teknis dan kompetensi metodologi instruktur dari seluruh Indonesia.
“Kompetisi ini dilakukan secara terstruktur dan sistematis, yang bertujuan sebagai ajang bagi para instruktur untuk mengukur, meningkatkan, dan pemerataan peningkatan kompetensi yang terintegrasi,” kata Fauziyah.
Fauziyah juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh lembaga pendidikan dan pelatihan yang terlibat dalam penyiapan kompetitor KKIN tingkat regional Sulawesi Selatan ini.
“Peran instruktur lembaga pelatihan kerja harus diperkuat, karena memiliki korelasi dengan pembangunan SDM serta sebagai pintu masuk dalam mewujudkan #IndonesiaKompeten," tambahnya.
Fauziyah juga mengajak seluruh Kementerian, pemerintah daerah, industri, dan masyarakat, untuk bahu-membahu bersinergi dan berkontribusi untuk meningkatkan kualitas SDM tenaga kerja Indonesia.
“Sinergi dan kontribusi tersebutlah bentuk nyata komitmen bersama untuk terus membangun kompetensi dan melakukan percepatan peningkatan kualitas SDM Indonesia,” tukasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
DPR RI Sahkan RUU Desa Jadi Undang-Undang
-
KA Argo Bromo Anggrek Akan Gunakan Desain New Generation
-
5 Makanan yang Aman Disantap Penderita Kolesterol Saat Berbuka
-
Maman Imanul Haq Soroti 3 Hal untuk Mengentaskan Kemiskinan di Tangerang
-
Yen Jatuh ke Posisi Terendah Sejak 1990, Picu Peringatan Intervensi