Kemnaker Gelar Workshop on Reintegration Programmes for Returning Migrant Workers di DIY

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar Workshop on Reintegration Programmes for Returning Migrant Workers di Kota Yogyakarta, DIY. Workshop ini digelar selama tiga hari dari 26-28 Agustus 2019.

Acara ini dibuka oleh oleh Suhartono, staf ahli Menteri Ketenagakerjaan bidang Kerjasama International. Dalam sambutannya, Suhartono mengatakan Pemerintah kembali memfasilitasi para pekerja migran yang kembali ke negara asalnya dan berkeinginan untuk menetap serta melanjutkan bekerja di negara asalnya, melalui program reintegrasi bagi Purna Pekerja Migran.

Suhartono mengatakan Pemerintah Indonesia berpandangan bahwa perlindungan setelah bekerja merupakan hal penting diperhatikan oleh Pemerintah terhadap pekerja migrannya sesuai UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI).

Direktur Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri (PTKLN) Eva Trisiana berharap melalui kerja sama semua pihak, dapat meningkatkan & memberdayakan purna pekerja migran di kawasan utk dpt mengamankan dan mempertahankan kegiatan ekonomi & kehidupan mereka di tanah air.

Sementara Direktur ILO untuk Indonesia dan Timor Leste, Michiko Miyamoto mengatakan dari semua area dalam pemrograman migrasi, reintegrasi adalah area dimana saat ini paling sedikit dilakukan di ASEAN, termasuk juga negara-negara di luar kawasan Asean.

Hadir dalam acara tersebut Direktur ILO utk Indonesia & Timor Leste, Michiko Miyamoto,Manajer Program Regional Perwakilan Australia untuk ASEAN Ruri Narita, Vicky Singmin Kepala Hubungan Kerja Sama & Konsultan, Kedubes Kanada di Indonesia.