Ketum PBNU Sebut BJ Habibie Angkat Nama Indonesia di Dunia Internasional

| Rabu, 11/09/2019 22:05 WIB
Ketum PBNU Sebut BJ Habibie Angkat Nama Indonesia di Dunia Internasional Presiden RI ke-3 BJ Habibie meninggal dunia. (foto: Istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Presiden ke-3 Indonesia, BJ Habibie. Pernyataan tersebut disampaikan Kiai Said dalam sebuah video yang diposting akun twitter resmi PBNU @nahdlatululama.

"Innallahi wainna ilaihi rajiun. Kami atas nama seluruh warga Nahdlatul Ulama di mana pun berada mengucapkan duka yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Presiden Indonesia yang ketiga, yaitu Profesor Doktor Insinyur BJ Habibie dengan tenang," kata Kiai Said dalam video tersebut.

Menurut Kiai Said, almarhum BJ Habibi adalah sosok yang sangat cerdas dan jenius. "Beliau adalah orang yang sangat cerdas dan jenius yang diakui dunia internasional," lanjutnya.

Baca Juga: BJ Habibie Meninggal, Nahdliyin Berduka

BJ Habibie, terang Kiai Said, telah berhasil mengangkat nama baik bangsa Indonesia dengan kecerdasan dan kemampuannya. Oleh karena itu, Pengasuh Pesantren Luhur Al-Tsaqafah Jakarta Selatan itu mengajak masyarakat untuk mendoakan almarhum.

"Semoga arwahnya diterima oleh Allah dan mendapatkan ampunan-Nya. Segala amal baiknya diterima, segala kesalahannya diampuni dan ditempatkan di tempat yang sidiq di sisi Allah dengan penuh kebahagiaan dan kedamaian. Allahummaghfirlahu warhamhu wa`aafihi wa`aafihi wa`fu `anhu waj`alil jannata matwaahu," Kiai Said mendoakan.

Sebagaimana diketahui, BJ Habibie wafat usai mendapat perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu, 11 September 2019 pukul 18.05 WIB. Pendiri Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) itu meninggal pada usia 83 tahun.

Prof Dr Ing H Bacharuddin Jusuf Habibie, lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936. Selain sebagai Presiden ketiga RI, Habibie juga pernah menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi pada tahun 1978 hingga Maret 1998. 

Tags : BJ Habibie , PBNU , KH Said Aqil Siradj

Berita Terkait