Yanuar Prihatin: FDS Tak Jamin Kesuksesan Peserta Didik

| Minggu, 13/08/2017 19:17 WIB
Yanuar Prihatin: FDS Tak Jamin Kesuksesan Peserta Didik
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Yanuar Prihatin mempertanyakan sikap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy yang terkesan memaksakan kehendak terapkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah. Menurut Yanuar, kebijakan yang salah satunya mengatur sekolah lima hari sepekan dan delapan jam perhari atau full day school (FDS) tersebut tak lantas memberi garansi kesuksesan peserta didik, justru sebaliknya mereka akan jenuh lantaran terlalu lama di bangku sekolah. "Tanpa FDS, banyak orang bisa membuktikan diri jadi pribadi yang sangat unggul. Lantas untuk apa memaksakan FDS jika hak-hak dasar anak malah diiintimidasi oleh sistem pendidikan formalnya?" kata Yanuar dilaman facebook pribadinya, Minggu 13 Agustus 2017. Yanuar menegaskan, kebijakan FDS tidak otomatis terhubung dengan masa depan sukses bagi anak didik. Banyak orang yang justru putus sekolah sukses dan bahkan berpengatuh di seantero jagad tanpa gemblengan materi pelajaran dalam durasi waktu yang sangat lama. Yanuar mencontohkan tokoh seperti Adam Malik, Buya Hamka, Ajip Rosidi, Bob Sadino, Emha Ainun Najib, Andrie Wongso, Aa Gym, Purdi E Chandra, Andi F Noya, dan masih banyak lagi. Mereka, lanjut Yanuar, adalah orang-orang yang terbukti sangat sukses di bidangnya masing-masing meskipun putus sekolah. "Bahkan beberapa miliader dunia sangat sukses dengan putus sekolah, seperti Michael Dell (Dell), Steve Jobs (Apple), Bill Gates (Microsoft) dan Mark Zuckerberg (Facebook)," tegas Yanuar. Lebih dari itu, lanjut Yanuar, tanpa sekolah tuntas, ada pemulung, tukang becak, kuli bangunan, office boy/girl, pelayan toko, penjaga toilet, pedagang bakso, tukang bubur, orang cacat dan orang sangat miskin ternyata bisa melejit ke puncak sukses. AZ
Tags :