Buka Konbes Fatayat NU, Menristek: Kuasai Teknologi Informasi

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Saat ini, di era revolusi industri 4.0 atau era digital, penguasaan teknologi informasi akan berdampak pada kemajuan ekonomi. Karena itu, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, M Natsir meminta kader Fatayat menguasai dan memanfaatkan teknologi informasi agar tidak ketinggalan.

Menurut Menristek, penting bagi Fatayat NU untuk mendesain agar anggota atau kadernya menggunakan dan memperdayakan ekonomi yang ada di Fatayat. “Ini akan jadi kekuatan ekonomi di Indonesia,” katanya pada pembukaan Konferensi Besar (Konbes) Fatayat NU, Kamis, 26 April 2018 malam di Islamic Center Ambon, Maluku.

Kader Fatayat, lanjut Menristek, paling tidak dapat memahami bahasa asing. Sebab, Literasi di dalam pelajaran sudah selesai, dan yang perlu dilakukan saat ini adalah literasi dalam bahasa asing. “Barangsiapa menguasai bahasa asing maka akan selamat,” imbuhnya.

Natsir menegaskan dengan delapan juta anggota Fatayat, menjadi mobilisasi yang tepat untuk mengembangkan ekonomi.

Selain itu, Natsir juga menantang masyarakat dan perempuan Maluku untuk meningkatkan pendidikannya. Apabila ada masyarakat Maluku yang memerlukan beasiswa, pemerintah melalui Kemenristek Dikti menyediakan beasiswa tersebut.

Pada kesempatan itu, Menristek Natsir juga membuka Konbes yang akan berlangsung 25-30 April 2018. Bersama Ketua PBNU Robikin Emhas, Ketua Fatayat NU Anggia Ermarini, Natsir menandai pembukaan dengan penabuhan tifa yang merupakan alat musik khas Maluku.