Dua Kawasan Taman Nasional Indonesia Ditetapkan Sebagai Unesco Global Geopark

| Senin, 16/04/2018 21:02 WIB
Dua Kawasan Taman Nasional Indonesia Ditetapkan Sebagai Unesco Global Geopark Taman Nasional Gunung Rinjani resmi mendapat predikat Unesco Global Geopark (UGG) dari UNESCO.

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kawasan wisata di Indonesia yang juga merupakan Taman Nasional resmi mendapatkan predikat sebagai UNESCO Global Geopark (UGG) oleh organisasi Pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan PBB (UNESCO). Adapun kawasan wisata tersebut yaitu Geopark Ciletuh, Provinsi Jawa Barat dan Kawasan Gunung Rinjani, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Pengesahan predikat tersebut disampaikan dalam sidang Executive Board UNESCO ke-204, Komisi Programme and External Relations, Kamis, 12 April 2018 di Paris, Perancis. Selain Indonesia, UNESCO juga mengesahkan 12 geopark dari 11 negara sebagai UGG.

Ada tiga unsur keberagaman yang harus dipenuhi untuk bisa masuk sebagai predikat UGG yaitu geodiversity, biodiversity, dan culture diversity.

General Manager Geopark Rinjani, Chairul Mahsul, mengatakan dengan peningkatan status tersebut akan ada sejumlah perubahan di Kawasan Gunung Rinjani. Salah satunya, kawasan Gunung Rinjani akan semakin dipromosikan ke masyarakat internasional. Ini tentunya berimbas pada sektor pariwisata di NTB.

"Di seluruh dunia ini ada ratusan UNESCO Global Geopark. Dengan masuknya Gunung Rinjani menjadi UNESCO Global Geopark tentu menjadi ajang promosi yang efektif terutama bagi sektor kepariwisataan NTB. Tentunya, akan semakin banyak wisatawan internasional yang tertarik untuk berkunjung Gunung Rinjani," ujar Chairul, dalam rilis yag diterima CNNIndonesia.com, Senin (16/4).

Sementara, Menteri Pariwisata Arief Yahya yang turut menyambut gembira kabar ini menyebut bahwa makin banyak pengakuan dunia yang mampir ke Indonesia, maka semakin menaikkan pamor Indonesia.

Penetapan ini, ungkap Menpar juga akan meningkatkan kujungan wisatawan ke NTB dan akan berimbas pada peningkatan ekonomi NTB.

Tags : Unesco Global Geopark , UNESCO

Berita Terkait