Kejar target 20 Juta Wisatawan tahun 2019, ini Strategi Kemenpar

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kementerian Pariwisata RI diberikan target 20 juta wisatawan ke Indonesia oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tahun 2019. Sedangkan untuk tahun ini, Jokowi memberikan target 17 juta Wisatawan datang ke Indonesia. 

Memenuhi target yang diberikan Presiden, Menteri pariwisata (Menpar) RI Arief Yahya mengatakan harus ada terobosan yang dilakukan untuk mewujudkannya. Menurut Menpar, ada tiga program yang dilakukan Kemenpar, yakni insentif kepada airlines/wholesaler, Hot Deals Visit Wonderful Indonesia, dan CDM (Competing Destination Model).

Arief mengatakan, dengan rata-rata jumlah kunjungan wisman sebesar 1,25 juta perbulan, diperkirakan akhir tahun 2018 akan memperoleh 15 juta wisman. Sehingga, perlu tambahan 2 juta wisman untuk mencapai target diatas.

Dia melanjutkan, dari tiga program terobosan itu, diproyeksikan akan diperoleh tambahan sekitar 1,95 juta wisman hingga akhir tahun, sehingga dibutuhkan tambahan 50.000 wisman. "Proyeksi tambahan 1,95 juta ini sebagai target realistik yang akan kita capai meski dibawah target optimistis yang kita tetapkan," kata Menpar.

Menurut Menpar, program kerjasama promosi dengan airlines dan whosaler sangat strategis dalam mendatangkan wisman karena 75% wisman yang datang ke Indonesia melalui konektivitas udara (airlines) baik reguler maupun chartered flight.

Program Hot Deals adalah program untuk mengoptimalkan kapasitas yang tidak terpakai atau Idle Capacity. Sedangkan Competing Destination Model (CDM) adalah metode yang dilakukan penyedia platform data driven Marketing dalam mengarahkan calon wisman yang sudah memiliki tujuan wisata ke destinasi tertentu.