Borobudur Internasional Festival Dibuka dengan Festival Desa Wisata

| Selasa, 25/07/2017 17:49 WIB
Borobudur Internasional Festival Dibuka dengan Festival Desa Wisata
MAGELANG, RADARBANGSA.COM - Festival Desa Wisata (FDW) di Lapangan drh Soepardi, Sawitan, Kota Mungkid, Kabupaten Magelang menampilkan potensi masing-masing desa wisata di Jawa Tengah. FDW merupakan rangkaian pembuka even Borobudur Internasional Festival (BIF) yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. "Festival ini sudah yang ke tiga kalinya. Kita rutin menyelenggarakan kegiatan serupa di setiap kabupaten/kota, lokasinya digilir dan kebetulan kali ini bertempat di Kabupaten Magelang," jelas Pelaksana Kegiatan, Yoyok Bambang Priambodo, di kutip dari detik.com, Selasa, 25 Juli 2017. Yoyok menyebutkan, FDW dilaksanakan selama dua hari, yaitu mulai Senin hingga Selasa (24-25). Dari 35 kota/kabupaten yang ada, dua diantaranya tidak mengirimkan perwakilan desa wisata. Yakni Kabupaten Wonosobo dan Blora. Tujuan dari kegiatan ini sendiri untuk memperkenalkan potensi desa wisata di masing-masing kabupaten/kota. "Sekaligus sebagai ajang promosi sehingga mampu menarik wisatawan berkunjung," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Diporapar) Jawa Tengah, Urip Sihabudin. Dia menambahkan, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan selama FDW berlangsung diantaranya lomba desa wisata dan sarasehan. "Untuk lomba meliputi lomba yel-yel, stand, kesenian dan lomba pemaparan desa wisata. Selain itu juga dilaksanakan sarasehan yang diikuti forum komunikasi desa wisata di Jawa Tengah," ujarnya. Di Jawa Tengah, lanjut Urip, terdapat 147 desa wisata yang sudah terverifikasi. Sedang yang ikut dalam festival kemarin hanya satu desa setiap kabupaten/kota di Jateng. Sementara itu, Bupati Magelang Zaenal Arifin berharap agar festival ini mampu memotivasi desa-desa wisata di Kabupaten Magelang untuk maju dan berkembang lagi. "Terutama dunia kepariwisataan yang saat ini tengah berkembang di wilayah kami. Namun kami minta desa wisata tetap menonjolkan kearifan lokal, suasana pedesaan, terus membangun jejaring antar desa wisata, dan selalu berinovasi dan kreatif mengembangkan desanya," tuturnya. (Rah)
Tags :