Menpora: Sah-Sah Saja Pemain Indonesia Berkarier di Luar Negeri

| Selasa, 19/12/2017 20:16 WIB
Menpora: Sah-Sah Saja Pemain Indonesia Berkarier di Luar Negeri Evan Dimas Darmono.

SERPONG, RADARBANGSA.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengomentari polemik larangan pesepakbola Indonesia membela klub asing. Imam bahkan menyebut sosok Cristiano Ronaldo yang juga bermain diluar negaranya.

Sebagaimana diketahui, dua pesepakbola Indonesia, Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn, resmi berseragam Selangor FA musim ini. Keduanya direkrut tim dari Malaysia itu usai mengantar Bhayangkara FC menjuarai Liga 1.

Tapi, kepindahan Evan dan Ilham seolah `tidak direstui` Edy Rahmayadi. Ketua Umum PSSI itu menilai mereka tidak berjiwa nasionalis dan cuma mengejar uang. Bahkan, Edy juga sudah memanggil Evan dan Ilham untuk membahas hal tersebut.

Menanggapi polemik tersebut, Menpora justru berpandangan lain. Pria asal Bangkalan Madura ini menyatakan hal itu sebagai bentuk profesionalisme pemain bola, sah-sah saja pemain Indonesia berkarier di luar negeri.

"Ketika [Cristiano] Ronaldo harus memilih ke Real Madrid, pindah dari Portugal ke Spanyol, maka siapa yang persoalkan?" kata Imam di sela-sela acara turnamen bulutangkis di Serpong, Selasa, 19 Desember 2017.

"Ini sesungguhnya soal profesionalisme, soal profesionalisme seorang atlet profesional yang harus dihargai. Dan menurut saya tidak ada masalah mereka main di manapun, asal ketika timnas membutuhkan mereka, wajib hukumnya pulang ke tanah air," jelasnya seperti dikutip detik.com.

Imam menjelaskan, setiap pemain bebas untuk memilih dimana akan bermain. Tapi, jika Timnas memanggil, si pemain juga harus pulang ke tanah air.

"Sekarang di musim kompetisi ini milih klub manapun di belahan bumi ini silakan, tapi ketika PSSI, timnas, membutuhkan mereka, maka harus pulang ke tanah air," ujar Imam.

Menpora menambahkan, dirinya belum mendapat penjelasan soal larangan tersebut. Tapi ia menegaskan, pemain Indonesia sedianya harus diberi ruang tampil di negara lain.

"Saya belum menerima apa alasan pelarangan itu. Karena bagi saya, soal profesionalisme, maka seperti halnya kita juga mengimpor pemain asing. Semua klub Liga 1 kan harus menyiapkan pemain asing, kenapa pemain kita tidak diberikan ruang di liga-liga negara lain?" tegas Menpora.

Tags : Menpora RI , PSSI , Evan Dimas , Ilam Udin Armaiyn

Berita Terkait