Bank Dunia Tegaskan 74% Lahan di Indonesia Milik Negara, Bukan Asing

| Rabu, 28/03/2018 06:01 WIB
Bank Dunia Tegaskan 74% Lahan di Indonesia Milik Negara, Bukan Asing Rodrigo A. Chaves (Country Director World Bank for Indonesia). (Foto: Tino Oktaviano)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Bank Dunia menegaskan tidak pernah mengeluarkan data tentang kepemilikan tanah di Indonesia. Penegasan ini sekaligus menampik pernyataan Wakil Ketua Umum PAN sekaligus putra Amien Rais, Hanafi Rais.

Sebelumnya, Hanafi Rais menyebutkan bahwa 74% lahan di Indonesia dikuasai segelintir orang merupakan data bank dunia. "74 Persen tanah negara dikuasai segelintir orang itu adalah laporan bank dunia tahun 2015. Itu kan ada datanya, jangan dibantah," kata Hanafi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin , 26 Maret 2018.

Country Director World Bank for Indonesia, Rodrigo A Chaves mengatakan pemerataan tanah memang bukan isu baru, dan kepemilikan lahan di Indonesia semakin menyebar. Dia menjelaskan bahwa 74% lahan di Indonesia sebenarnya milik negara. Kebanyakan lahan itu pun dikelola oleh pemerintah.

"Ingat bahwa 74% tanah yang ada itu milik negara dan dikelola oleh pemerintah. Saya tidak mengerti kenapa ada orang membuat isu politik," tuturnya di Energy Building, Jakarta, seperti dikutip detik.com, Selasa, 27 Maret 2018.

Rodrigo juga menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan program reformasi pertanahan yang cukup ambisius. Jokowi menargetkan bagi-bagi 7,5 juta sertifikat tanah. "Itu sangat bagus untuk menormalisasikan kepemilikan tanah," ungkapnya.

"World Bank tidak pernah menerbitkan laporan seperti itu. Sangat jelas saya katakan bahwa itu tidak benar," tegasnya lagi.

Tags : Country Director World Bank for Indonesia , Bank Dunia , Tanah Indonesia

Berita Terkait