Sejumlah Menteri Kabinet Rumuskan Strategi Hadapi Dampak Perang Dagang AS
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Sejumlah Menteri kabinet berkumpul untuk membahas perumusan strategi dan kebijakan dalam menghadapi dampak perang dagang dan kenaikan tingkat bunga Amerika Serikat (AS). Pembahasan tersebut dilakukan pada Minggu, 8 Juli 2018 malam.
"Kami sudah bahas hal-hal yang perlu, yang akan kami usulkan, tentu saja. Termasuk antisipasinya, tapi substansinya saya belum bisa jelaskan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution seperti dikutip dari laman cnnindonesia.com, Senin, 9 Juli 2018.
Diketahui, rapat koordinasi tersebut dihadiri antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Hasil dan substansi dari rapat koordinasi di Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian tersebut nantinya akan disampaikan pada rapat kabinet di Istana Bogor pada hari ini, Senin (9/7).
Sementara itu, Enggartiasto membenarkan bahwa rapat di kantor Kemenko Perekonomian membahas persiapan rapat kabinet terbatas. Ia mengungkapkan salah satu isu yang dibahas adalah mengenai ekspor dan impor.
Perang dagang antara Amerika Serikat dan negara-negara ekonomi utama lain makin mengemuka setelah Pemerintah AS pada Jumat (6/7) mulai mengenakan tarif bea masuk baru pada impor produk China senilai 34 miliar dolar AS.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
-
Luca Marini Sebut Motor Honda Semakin Lemah di MotoGP 2024
-
Bandara Soetta Catat Layani 2,5 Juta Penumpang Selama Angkutan Lebaran
-
Luar Biasa! Timnas Indonesia U-23 Tundukkan Australia
-
Pembangunan Tol Palembang-Betung Ditargetkan Tuntas Akhir 2025
-
Bandara Soetta Raih Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024 versi Skytrax