Gaji Perawat di Jepang Fantastis, Hanif: Lebih Tinggi dari Menteri

| Kamis, 27/06/2019 08:52 WIB
Gaji Perawat di Jepang Fantastis, Hanif: Lebih Tinggi dari Menteri Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri (foto: @kemnakerRI)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pemerintah Jepang membuka peluang bagi 345.150 pekerja berketerampilan spesifik atau SSW untuk mengisi lowongan pekerjaan yang terbagi ke dalam sejumlah formasi.

Salah satu formasi yang menjadi sorotan adalah care worker, termasuk didalamnya nurse alias perawat. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), M. Hanif Dhakiri membocorkan gaji fantastis yang bakal diterima seorang nurse selama bekerja di Jepang.

Menurut Hanif, gaji nurse lebih tinggi nilainya dibanding dengan gaji seorang menteri di Indonesia. “Kalau (gaji) nurse (di Jepang) lebih tinggi dari menteri. Kisarannya skill worker minimum Rp 20 juta,” ujar Hanif di Jakarta, Rabu 26 Juni 2019.

Selain care worker, sektor-sektor pekerjaan yang dibutuhkan, antara lain building cleaning management, machine parts and tooling industries, industrial machiner, industry electric, electronics, and information industries construction, industries shipbuilding and ship machinery industry.

Kemudian automobile repair and maintenance, aviation industry, accomodation industry, agriculture, fishery and aquacultur, manufacture of food and beverages, dan food service industry.

Sedangkan yang dibutuhkan dipilah dalam empat kategori. Pertama, New comer (calon pekerja migran Indonesia yang tidak memiliki pengalaman magang di Jepang dan berangkat bekerja ke Jepang dari Indonesia).

Kedua, Ex-TIT in Indonesia (calon pekerja migran Indonesia yang memiliki pengalaman magang/Technical Intern Trainee (TIT) di Jepang dan berangkat bekerja ke Jepang dari Indonesia).

Ketiga, Ex-TIT in Japan (calon pekerja migran Indonesia yang telah menyelesaikan program magang di Jepang dan melanjutkan bekerja di Jepang).

Keempat, Student (calon pekerja migran Indonesia yang telah menyelesaikan pendidikan formal di Jepang dan melanjutkan bekerja di Jepang).

Tags : Hanif Dhakiri , Kemnaker , Jepang

Berita Terkait