BI: Nilai Cadangan Devisa Indonesia Setara dengan 7,2 Bulan Impor
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Bank Indonesia (BI) pada Kamis, 10 Oktober 2019, merilis posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2019 sebesar 124,3 miliar dolar AS.
Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,2 bulan impor atau 7,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Cadangan devisa tersebut berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Penurunan cadangan devisa pada September 2019 tersebut terutama dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan berkurangnya penempatan valas perbankan di Bank Indonesia.
Di kawasan Asia Tenggara (ASEAN), cadangan devisa BI berada di urutan ketiga di bawah bank sentral Singapura (MAS) US$ 292,7 miliar dan bank sentral Thailand (BoT) US$ 205,64 miliar.
Seperti diketahui, sejak 1981 cadangan devisa bank sentral Singapura terbesar di kawasan Asia Tenggara. Sementara bank sentral Laos memiliki cadangan devisa terendah, yaitu hanya US$ 980 juta.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
-
Luca Marini Sebut Motor Honda Semakin Lemah di MotoGP 2024
-
Bandara Soetta Catat Layani 2,5 Juta Penumpang Selama Angkutan Lebaran
-
Luar Biasa! Timnas Indonesia U-23 Tundukkan Australia
-
Pembangunan Tol Palembang-Betung Ditargetkan Tuntas Akhir 2025
-
Bandara Soetta Raih Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024 versi Skytrax