Genjot Ekspor, Kemendag Pimpin Misi Dagang ke Taiwan

| Rabu, 11/12/2019 14:25 WIB
Genjot Ekspor, Kemendag Pimpin Misi Dagang ke Taiwan Gedung Kementerian Perdagangan (foto: kemendag.go.id)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Usai sukses dengan misi dagang ke beberapa negara tujuan ekspor sebelumnya, Kementerian Perdagangan kembali melakukan misi dagang ke Taiwan.

Misi dagang ke Taiwan berlangsung pada 10-12 Desember 2019 dan dipimpin Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional Arlinda. Kegiatan ini merupakan upaya strategis Kemendag dalan menggenjot ekspor Indonesia ke pasar global.

“Kemendag terus menggencarkan misi dagang ke berbagai kawasan sebagai upaya menggenjot ekspor dan untuk meraih target pertumbuhan ekspor. Misi dagang ke Taiwan ini diharapkan dapat memfasilitasi para pengusaha Indonesia untuk mencapai target ekspor,” ungkap Arlinda dalam rilis kemendag, Rabu 11 Desember 2019.

Arlinda menjelaskan, pada 2018 total perdagangan Indonesia dan Taiwan tercatat mencapai USD 8,26 miliar. Pada periode tersebut ekspor Indonesia tercatat sebesar USD 4,7 miliar, sementara impor Indonesia dari Taiwan tercatat sebesar USD 3,56 miliar. Indonesia merupakan pemasok batu bara ke Industri Taiwan. Sementara impor Indonesia dari Taiwan terdiri komponen elektronik, sirkuit elektronik, dan kain.

“Kita yakin ekspor ke Taiwan akan meningkat. Hal ini berkaca pada surplus perdagangan non- migas dengan Taiwan yang mengalami peningkatan sebesar 372,17 persen pada periode Januari-September 2019 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya,” tegas Arlinda.

Untuk diketahui, Rangkaian misi dagang ke Taiwan meliputi kunjungan ke beberapa perusahaan, pertemuan dengan General Chamber of Commerce of the Republic of China/ROCCOC atau Kadin Taiwan, menyelenggaraan forum bisnis, penjajakan kerja sama bisnis, pertemuan sektor sawit, serta kunjungan ke pameran Taipei Building Show.

Pada misi dagang kali ini, Kemendag memfasilitasi 13 pelaku usaha eksportir dari berbagai sektor yaitu produk kelapa sawit, makanan dan minuman, kopi, teh, kakao, rempah-rempah, bahan bangunan, furnitur dan kerajinan, tekstil jasa, serta keuangan.

 

Tags : Kementerian Perdagangan , Ekspor , Taiwan

Berita Terkait