Harga Kakao di New York Turun di Titik Terendah

| Jum'at, 13/12/2019 14:04 WIB
Harga Kakao di New York Turun di Titik Terendah Biji buah Kakao. (Foto: kumparancom)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM – Persediaan Kakao di New York meningkat sehingga mengakibatkan harga menurun tajam dalam satu bulan terakir. Pada 13 Desember ini, Kakao menyentuh harga terendah setelah persediaan di Ivory Coast meningkat. Harga kakao di ICE New York turun sebesar 1.83% menjadi $2,521.

Dilansir dari vibiznews.com, harga kakao kembali memulih setelah mengalami kenaikan harga tertinggi pada Hari Kamis akibat pengaruh kenaikan GBP/USD.

Berdasarkan monitoring dari Komoditas Kakao (ICE), persediaan kakao sedang dalam tren turun selama 6 bulan dan tercatat berada di posisi terndah selama 23/4 tahun menjadi 2.814 juta kantong Hari Kamis.

Adapun produksi kakao di Indonesia tahun 2019 diperkirakan stagnan, Soetanto Abdillah Tenaga Ahli Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, menjabarkan selama periode Januari-Maret 2019, Indonesia hanya mampu mengekspor biji kakao sebanyak 3.729 ton, turun 61% dibanding periode Januari-Maret 2018 yang mencapai 6.125 ton. Pada saat yang sama, Indonesia tetap mengimpor 59.110 ton biji kakao.

Diketahui, Kakao di Indonesia merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia yang cukup penting sebagai penghasil devisa negara selain minyak dan gas. Indonesia juga merupakan negara produsen dan eksportir kakao terbesar ketiga dunia setelah Ghana dan Pantai Gading.

Kakao sendiri banyak digunakan untuk kebutuhan kulit, baik untuk perawatan maupun jika terjadi peradangan

Tags : kakao , harga , terendah

Berita Terkait