Produk Mamin Indonesia Tembus 6,8 Juta Dolar dalam WFFS 2020

| Senin, 27/01/2020 17:14 WIB
Produk Mamin Indonesia Tembus 6,8 Juta Dolar dalam WFFS 2020 Gedung Kementerian Perdagangan (foto: kemendag.go.id)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Produk makanan dan minuman (mamin) Indonesia khususnya untuk kategori spesialti sukses menembus transaksi potensial sebesar USD 6,8 juta pada Winter Fancy Food Show (WFFS) 2020. Pameran tersebut diselenggarakan di Moscone Center, San Francisco, Amerika Serikat pada 19-21 Januari 2020 lalu.

WFFS merupakan pameran mamin besar tahunan yang diadakan Specialty Food Association (SFA) di AS. Pameran tersebut diikuti lebih dari 1.400 perusahaan yang berlokasi di AS maupun dari berbagai negara lainnya serta menampilkan berbagai jenis produk sekitar 80.000 produk mamin spesialti.

Partisipasi Indonesia di pameran ini bukan merupakan yang pertama kalinya dan merupakan hasil kolaborasi dengan Indonesian Trade Promotion Center Los Angeles (ITPC LA) Kemendag didukung penuh Konsulat Jenderal Republik Indonesia San Francisco. Tujuannya dalam upaya mendorong peningkatan ekspor nonmigas khususnya produk mamin spesialti asal Indonesia di pasar AS.

“Transaksi potensial produk ekspor Indonesia menembus USD 6,8 juta diharapkan akan terus bertambah setelah pameran berakhir dan pasca pameran ini. Keikutsertaan Indonesia pada WFFS 2020 bertujuan meningkatkan pangsa pasar ekspor produk mamin di AS. Hal ini sangat mungkin dilakukan mengingat Indonesia merupakan salah satu negara produsen mamin spesialti yang berkualitas premium dan memiliki keunikan tersendiri," ujar Kepala ITPC LA Bayu Nugroho dalam rilisnya melalui website kemendaggoid, Senin 27 Januari 2020.

Bayu menjelaskan, mamin spesialti artinya produk mamin yang memiliki kualitas premium dan inovatif. Kategori spesialti biasanya dinilai dari beberapa karakteristik yang didefinisikan SFA. Misalnya, memiliki orisinalitas, asal etnis atau budaya, cara proses yang spesifik, bahan dasar, kuantitas yang terbatas, penggunaan yang spesifik, pengemasan yang sangat menarik, dan saluran distribusi dan penjualan yang spesifik. "Mamin spesialti yang memiliki kualitas premium akan memiliki harga yang lebih tinggi di pasaran," jelasnya.

Tags : Kemendag , Produk Mamen Indonesia

Berita Terkait