Pemerintah Targetkan Aliran Investasi USD 117 Miliyar di Sektor Migas

| Rabu, 19/02/2020 13:46 WIB
Pemerintah Targetkan Aliran Investasi USD 117 Miliyar di Sektor Migas Kementerian ESDM Nilai Sektor Migas Mampu Gaet Investor Potensial (foto: Setkab.go.id)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pada lima tahun mendatang, pemerintah memprediksi akan ada aliran investasi senilai USD 117 Miliar yang masuk di sektor migas.

“Kami perkirakan akan ada investasi senilai USD117 miliar yang masuk di hilir dan hulu migas dalam lima tahun mendatang,” ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi.

Agung mengatakan total investasi tersebut diperoleh secara bertahap di mulai dari tahun 2020 hingga tahun 2024.

“Tahun 2020 sebesar USD15 miliar, tahun 2021 USD20 miliar kemudian berturut-turut pada tahun 2022 (USD25 miliar), 2023 (USD29 miliar) dan 2024 (USD28 miliar),” kata Agung melalui keterangan persnya, Rabu 19 Februari 2020.

Agung optimis sektor minyak dan gas bumi punya peluang besar dalam menggaet investor. Hal ini karena mempertimbangkan realisasi investasi di tahun 2019 sebesar USD12,5 dan terus mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir, terutama di sektor hulu migas.

Investasi hulu migas sendiri mencatat sebesar USD11,49 miliar pada 2019 atau meningkat dibandingkan dengan capaian 2017 yang senilai USD10,27 miliar.

"Kami yakin target investasi tersebut cukup realistis mengingat akan berjalan beberapa proyek strategis migas serta masih adanya 128 cekungan berisi minyak dan gas yang akan beroperasi. Bahkan beberapa wilayah kerja migas yang sudah dieksploitasi lama masih punya potensi," tegas Agung.

Hal yang sama terjadi pada sektor hilir, peluang meningkatnya invetasi didorong dari makin meluasnya sejumlah program pembangunan infrastruktur, seperti program Bahan Bakar Minyak (BBM) di 500 titik, 3,5 juta sambungan jaringan gas kota, pembagian konverter kit BBM ke BBG untuk nelayan dan petani hingga pembangunan pipa transmisi gas.

"Kementerian ESDM akan terbuka kepada siapa saja yang serius menamkan modalnya untuk membangun sektor ESDM lebih baik," tutup Agung.

Tags : ESDM , Investasi , Migas.

Berita Terkait