Meski Terdampak Corona, Petani NTB Tetap Produksi Panen

| Selasa, 31/03/2020 14:00 WIB
Meski Terdampak Corona, Petani NTB Tetap Produksi Panen Corona Tak Menghalangi Panen Petani NTB (Foto: Kementan)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kepala Bidang Tanaman Pangan Kabupaten Bima, Chairul Munir menjelaskan beberapa wilayah di Kabupaten Bima saat ini sudah memasuki masa panen baik untuk padi maupun jagung sehingga wabah virus Corona tak menyurutkan semangat petani.

Total luas panen padi di bulan Maret 2020 seluas 8.918 hektar, April 20.980 dan Mei 9.667 hektar dan total luas panen jagung pada Maret 2020 seluas 17.489 hektar, April 31.536 hektar dan Mei seluas 4.164 hektar.

"Di bulan Maret ini, hamparan padi yang dipanen terluas di Kecamatan Soromandi 1.926 hektar, Madapangga 1.455 hektar, Soromandi 1.064 hektar dan Kecamatan Bolo 1.019 hektar. Kabupaten Bima memiliki 18 kecamatan, hampir semuanya melakukan panen padi dan jagung," demikian dikatakan Chairul di Bima, Senin 30 Maret 2020.

"Untuk jagung, sentra jagungnya adalah Kecamatan Soromandi, Sanggar, Donggo dan Madapangga. Pada bulan Maret, panen jagung terbanyak ada di Kecamatan Donggo seluas 5.594 hektar dan April panen terluas di Kecamatan Soromandi seluas 7.083 hektar," sambungnya.

Chairul menambahkan panen padi di Kabupaten Bima sebenarnya sudah dimulai sejak Januari 2020. Secara komulatif, luas panen padi dari Januari sampai Maret 2020 ini seluas 12.685 ha dengan rata-rata provitas 5,2 ton per hektar. 

"Dengan begitu, produksi gabah pada rentang waktu tersebut sebesar 65.962 ton gabah kering panenatau 41.886 ton setara beras," jelasnya.

Lebih lanjut Chairul menjelaskan dengan jumlah penduduk Kabupaten Bima 483.901 jiwa dan asumsi konsumsi beras penduduk Kabupaten Bima rata-rata 125 kg/kapita/tahun, maka ketersediaan pangan pokok khususnya beras dipastikan aman sampai dengan 5 bulan kedepan. Hal ini pun belum termasuk prediksi panen April-Mei yang potensinya mencapai 30.647 ha. 

"Hasil panen ini kami pastikan tidak hanya mengamankan kebutuhan internal Kabupaten Bima, tapi juga bisa disuplai ke daerah lain. Oleh karena itu, produksi beras dan jagung di Bima selama Pandemi Corona aman terkendali," tegasnya.

 

Tags : Panen , Corona , Petani , NTB

Berita Terkait