Menteri Perdagangan Upayakan Tekan Harga Gula Di Tengah Wabah COVID-19

| Selasa, 28/04/2020 17:41 WIB
Menteri Perdagangan Upayakan Tekan Harga Gula Di Tengah Wabah COVID-19 Menteri Perdagangan Agus Suparmanto (foto: kemendaggoid)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto berupaya menekan harga gula yang melambung di tengah pandemi COVID-19, terutama di pasar tradisional dengan memotong rantai distribusi yang dinilai terlalu panjang.

"Kami akan berupaya memotong rantai distribusi di pasar tradisional yang saat ini memang terlalu panjang, sehingga sampai ke konsumen masih di harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET)," kata Agus saat konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa, 28 April 2020.

Diakuinya, harga gula di pasaran saat ini memang masih tinggi mencapai Rp17.000 per kilogram (Kg), jauh diatas HET gula sebesar Rp12.500 per Kg. Adapun langkah yang dilakukan Kemendag yakni dengan menunjuk ritel modern untuk mendistribusikan gula sesuai harga pasar.

Namun, Agus menyebut bahwa pasar tradisionla juga dilibatkan untuk mendistribusikan gula dengan menyesuaikan harga. Agus menyampaikan bahwa pihaknya juga bekerja sama dengan Satgas Pangan dan Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) untuk mengawasi pendistribusian gula pasir, baik ritel maupun tradisional.

Menteri Agus berharap semua pihak mau bekerja sama untuk memerangi pandemi COVID-19 dengan berupaya menghadirkan harga kebutuhan pokok terbaik bagi masyarakat. "Kami harap harga gula akan turun untuk beberapa hari ke depan," ucapnya.

Tags : Menteri Perdagangan , Gula , HET , COVID-19

Berita Terkait