IKM Didorong Lakukan Pemasaran Online Selama Pandemi

| Jum'at, 15/05/2020 14:01 WIB
IKM Didorong Lakukan Pemasaran Online Selama Pandemi Pelaku Usaha Industri Kecil Menengah (Doc: Nalar)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Industri Kecil Menengah (IKM) merupakan salah satu sektor yang paling terdampak dalam pandemi Covid-19. Dalam hal ini pemerintah mendukung IKM untuk mempertahankan usahanya melalui penjualan lewat platform e-commerce.

“Kami melihat para pelaku IKM tidak patah semangat menghadapi kondisi saat ini,” kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resminya, Jumat 15 Mei 2020.

Dengan demikian, Kemenperin memberikan fasilitas pemasaran online kepada pelaku IKM untuk menggantikan cara penjualan offline yang saat ini sangat sulit dilakukan. Fasilitas ini berupa program e-Smart IKM yang telah diluncurkan sejak tahun 2017 dan akan berlanjut hingga tahun 2024.

Program e-Smart IKM ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku IKM untuk mampu memasarkan produknya lewat platform digital. Hingga saat ini, program tersebut sudah diikuti oleh 11.167 IKM di seluruh Indonesia.

“Saat ini merupakan kesempatan terbaik yang harus dimanfaatkan oleh pelaku industri nasional untuk dapat terus bergerak dan menjual produk-produknya melalui platform e-commerce,” ujarnya.

Salah satu IKM yang saat ini mendapat hantaman cukup keras adalah IKM pengolahan kopi. Kemenperin mencatat industri pengolahan kopi mengalami penurunan penjualan, terlebih dengan adanya pembatasan ruang gerak manusia, serta diterapkan Pembatasan Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah, sehingga kafe, restoran dan gerai kopi harus tutup.

Produk IKM lain yang juga didorong pemasarannya secara daring adalah fesyen muslim. Selain untuk mendukung para pengusaha yang mengalami penurunan penjualan, kampanye fesyen muslim di online marketplace juga bertujuan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara industri fesyen muslim di dunia.

“Program tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan pertumbuhan dan konsumsi fesyen muslim nasional, sehingga sektor IKM tersebut berkontribusi tinggi, baik mengisi pasar domestik maupun menjadi yang terdepan di sektor industri fesyen muslim dunia,” pungkasnya.

Tags : IKM , Online , Pandemi

Berita Terkait