Indonesia Jelaskan Pentingnya Pasokan Energi untuk Pemulihan Ekonomi Global di Forum G20

| Selasa, 23/06/2020 12:32 WIB
Indonesia Jelaskan Pentingnya Pasokan Energi untuk Pemulihan Ekonomi Global di Forum G20 Energi Terbarukan (Doc: Istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pada pertemuan anggota Negara G20 yang diselenggarakan oleh Arab Saudi, Perwakilan Indonesia, Staf Ahli Menteri Bidang Perencanaan Strategis, Yudo Dwinanda Priaadi menyampaikan pentingnya pasokan dan akses Energi dalam pemulihan ekonomi global.

Yudo menjelaskan bahwa penurunan harga minyak mentah baru-baru ini dapat sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di masa depan. Hal ini merupakan disinsentif yang jelas untuk menemukan sumber energi baru, menghambat investasi dalam rangkaian energy value chain, termasuk investasi penting untuk mengembangkan proyek energi baru terbarukan.

"Indonesia memprioritaskan untuk memulihkan investasi dalam proyek-proyek energi sebaik mungkin. Investasi yang tertunda tentunya pasti akan berdampak pada pasokan energi di masa depan," ungkap Yudo seperti dikutip dalam keterangan resminya, Selasa 23 Juni 2020.

Yudo menekankan bahwa pasokan energi yang aman dan akses energi yang terjangkau akan membantu pemulihan ekonomi global. Semua opsi sumber energi adalah penting dan harus dipertimbangkan sesuai dengan komitmen internasional dan keadaan masing-masing negara.

Tantangan ini lanjutnya, akan menjadi momentum untuk mempromosikan pemanfaatan bahan bakar fosil yang lebih bersih, efisien, serta dapat memperkenalkan lebih banyak energi terbarukan sebagai alat utamha untuk memastikan stabilitas dan keamanan energi jangka panjang.

"Dengan ini, Indonesia berkomitmen untuk berkolaborasi secara global menuju sistem energi yang lebih bersih," tegasnya.

Yudo menilai situasi saat ini dapat menciptakan lebih banyak tantangan untuk pengembangan investasi energi baru terbarukan dan Indonesia akan segera mengeluarkan Keputusan Presiden tentang Feed-in Tariffs.

"Dengan adanya peraturan baru ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang ramah untuk investasi, serta menciptakan banyak peluang bagi investor," tutup Yudo.

Tags : G20 , Indonesia , Energi

Berita Terkait