Kementerian ESDM Realokasi Anggaran Rp3,46 Triliun untuk Tangani Covid-19

| Kamis, 25/06/2020 13:54 WIB
Kementerian ESDM Realokasi Anggaran Rp3,46 Triliun untuk Tangani Covid-19 Menteri ESDM, Arifin Tasrif (Doc: Humas ESDM)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan penghematan atau realokasi dan refocusing anggaran untuk tahun 2020 sebesar Rp3.464,92 miliar. Penyesuaian pagu anggaran tersebut diperuntukkan untuk membantu penanganan Covid-19.

"Sesuai Keputusan Menteri Keuangan Nomor 154/KMK.02/2020, kalau sebelumnya pagu awal APBN sebesar Rp9,6 triliun, dilakukan pemotongan (dana Covid-19) dan penyesuaian BLU sehingga pagu akhir (Kementerian ESDM) setelah penyesuaian sebesar Rp6,2 triliun," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam rapat kerja lanjutan dengan Komisi VII DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) RI pada Selasa 23 Januari 2020.

Penghematan anggaran ini, sambung Arifin, merupakan bagian dari pemotongan belanja seluruh Kementerian dan Lembaga sebesar Rp145,7 triliun. Salah satunya menyasar kepada perluasan jaring pengaman sosial berupa pemberian diskon listrik untuk rumah tangga 450 VA dan 900 VA tidak mampu serta UMKM golongan B-1 450 VA dan I-1 450 VA.

Arifin menguraikan, kriteria pemotongan anggaran ini sejatinya diperuntukkan untuk belanja barang seperti perjalanan dinas, paket pertemuan, biaya rapat hingga honorarium. Selain itu, ada pula pemblokiran anggaran yang belum memenuhi data dukung hingga penundaan renovasi atau pembangunan gedung.

Khusus untuk pembangunan infrastruktur, kebijakan pemotongan ini diutamakan pada pekerjaan yang tidak mungkin dapat diselesaikan di tahun 2020, tidak urgent atau bukan untuk wilayah terpencil, kemungkinan kenaikan biaya karena kenaikan kurs/jumlah atau volume target yang melebihi kapasitas dan belum terdapat kepastian lokasi.

"Proyek ini dapat ditunda ke tahun berikutnya atau diperpanjang waktu penyelesaiannya (dari singleyear menjadi multiyears). Yang multiyears diperpanjang ke tahun berikutnya," kata Arifin.


 

Tags : ESDM , Relokasi , Covid-19

Berita Terkait