Pusvetma Kementan Ekspor Vaksin Septivet ke Timor Leste

| Senin, 13/07/2020 11:10 WIB
Pusvetma Kementan Ekspor Vaksin Septivet ke Timor Leste Ilustrasi Vaksin (Doc: Istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Sektor Pertanian RI kembali melakukan langkah ekspor produk dalam negeri. Kali ini Kementerian Pertanian (Kementan) mengumumkan pihaknya melalui Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) melakukan ekspor vaksin Septivet perdana ke Republik Demorakratik Timor Leste.

"Vaksin Septivet yang diekspor yaitu vaksin dengan kemasan 200 ml atau 100 dosis per botol. Vaksin ini dapat memberikan kekebalan pada sapi hingga 2 tahun," ujar Kepala Pusvetma, Agung Suganda, Dikutip dari keterangan resmi Kementan, Senin 13 Juli 2020.

Ekspor vaksin ini berawal dari kunjungan Direktur Jenderal Peternakan Timor Leste ke Pusvetma pada tahun 2019 dan tertarik dengan kualitas vaksin Septivet dan Vaksin Brucivet yang dimiliki Pusvetma. 

Timor Leste kemudian memutuskan mengimpor vaksin – vaksin tersebut guna mendukung program kesehatan hewan di negaranya. Vaksin Septivet sendiri berfungsi untuk mengatasi penyakit ngorok atau Septichaemia epizootica (SE) pada hewan besar yaitu sapi, kerbau dan babi. Sedangkan vaksin Brucivet berguna untuk mencegah penyakit keluron menular (Brucellosis) pada sapi. 

"Namun dengan adanya pandemi covid-19 ini, permintaan vaksin Septivet yang diajukan ke Pusvetma hanya sejumlah 63.000 dosis. Kalau tidak sedang pandemi mungkin lebih," ungkap Agung.

Tags : Septivet , Perdana , Ekspor

Berita Terkait