Kementan Catat Peningkatan Lalu lintas 11 Bahan Pangan Pokok

| Jum'at, 31/07/2020 12:48 WIB
Kementan Catat Peningkatan Lalu lintas 11 Bahan Pangan Pokok Komoditas Bawang Merah (Foto: beritasatucom)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Sepanjang Semester I 2020, Badan Karantina Pertanian Tanjungpinang mencatat peningkatan lalu lintas 11 bahan pangan pokok ke tujuan Pulau Bintan.

Dimulai pada Januari hingga 25 Juli beberapa lalu lintas domestik tercatat ramai seperti beras sebanyak 6.399 ton, naik 41,08 % bila dibandingkan tabun 2019, cabai sebanyak 771,6 ton, naik 128,08 %, bawang merah sebanyak 339,6 ton, naik 247,80 % , kentang sebanyak 401,4 ton, naik 196,33%, tepung sebanyak 547,24 ton, naik 1.323,07%, sapi/kambing sebanyak 3.642 ekor, naik 0,3%.

"Kami pastikan produk pertanian yang dilalulintaskan dan masuk melalui tempat yang ditetapkan telah melalui pemeriksaan karantina untuk memastikan sehat dan aman," kata Kepala Karantina Pertanian Tanjungpinang selaku moderator temu wicara di Tanjungpinang, 28 Juli 2020 lalu.

Raden menuturkan komoditas lain yang dilalulintaskan adalah daging sapi/kerbau, daging ayam beku, daging bebek, daging kambing, telur burung puyuh dan telur ayam konsumsi. Sejalan dengan tugas perkarantinaan yang diembannnya, Karantina Pertanian Tanjungpinang juga melakukan pengawasan keamanan dan pengendalian mutu pangan dan pakan asal produk pertanian. Hal ini diamanahkan melalui UU No. 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, tambahnya.

Sementara itu Walikota Tanjungpinang Hj. Rahmah, S.IP, menyebut jika kebutuhan bahan pangan dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Ia menilai hal ini harus dibarengi dengan usaha menyediakan pangan secara mandiri.

"Lewat media ini saya mengajak masyarakat Tanjungpinang untuk mensukseskan program P2L dan diversifikasi pangan yang telah dicanangkan oleh Kementerian Pertanian, kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak dan Karantina Pertanian Tanjungpinang yang telah membantu kelancaran distribusi bahan pangan bagi masyarakat kota Tanjungpinang", tutur Rahma.

Tags : Barantan , Tanjung Pinang , Lalu lintas

Berita Terkait