Pandemi, UMKM Alami Penurunan Demand Hingga 20 Persen
BOGOR, RADARBANGSA.COM - Di masa PSBB Physical Distancing, terjadi penurunan demand pada sektor UMKM. Penurunan ini terlihat dari berbagai sisi baik, permintaan, distribusi, maupun permodalan.
Deputi Bidang SDM Kementerian Koperasi dan UKM, Arif Rahman Hakim mengakui jika UMKM menjadi salah satu sektor yang sangat terpuruk akibat wabah non alam pandemi Covid-19.
Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, terjadi penurunan permintaan yang signifikan terhadap UMKM pada masa PSBB physical distancing sebesar 22,90%, juga akses permodalan sebesar 19,39%, dan tingkat distribusi yang menurun hingga 20,01%.
Arif pun menghimbau kepada UMKM untuk dapat beradaptasi dan bertahan di Era Pandemi ini. Khususnya UMKM yang terpusat di sektor perkebunan, perikanan dan pertanian.
"Saya melihat UMKM disektor pertanian, perkebunan, perikanan dapat menjadi buffer atau penyangga perekonomian, karena relatif stabil, dan produknya merupakan barang yang dikonsumsi masyarakat setiap hari, dan menjadi kebutuhan primer," kata Arif, Minggu 2 Juli 2020.
Di sisi lain, ia juga meminta kepada UMKM untuk meningkatkan kolaborasi bersama E-Commerce, seperti start up Tanihub dan Blibli.com.
“Dengan berkolaborasi bersama start up Tanihub dan Blibli.com, diharapkan dapat meningkatkan penjualan produk UMKM, baik hasil pertanian, perkebunan, perikanan dan makanan olahan," ujarnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Perempuan Aset Penting Pembangunan Bangsa
-
PKS Kunjungi PKB, Gus Imin: Kita Ingin Kerja Sama di Legislatif dan Eksekutif
-
Berhasil Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Rinov/Pitha Akui Tertekan Saat Perebutannya
-
Menteri Pertanian Ingatkan Krisis Pangan Bisa Ancam Indonesia
-
Liga Inggris: Takluk dari Everton, Liverpool Tertinggal dari Arsenal