Dua Pelabuhan Segitiga Emas di Bali Mulai Dibangun dengan Nilai Rp196,3 Miliar

| Rabu, 05/08/2020 09:43 WIB
Dua Pelabuhan Segitiga Emas di Bali Mulai Dibangun dengan Nilai Rp196,3 Miliar Ilustrasi Kapal Laut (Doc: Ekbis)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Gubernur Provinsi Bali, I Wayan Koster menyampaikan bahwa pemerintah akan membangun dua pelabuhan baru di Bali sebagai bagian dari Konsep Pelabuhan Segitiga Emas.

Pembangunan pelabuhan ini dilakukan untuk menunjang ekonomi Bali beserta mempermudah aksesibilitas warga setempat. Ia pun menuturkan anggaran yang akan dikeluarkan untuk keduanya adalah senilai Rp196,3 miliar.

Rencanannya, untuk Pelabuhan Sampalan akan dibangun dua lantai dengan luas area kolam 9.000 meter persegi, kapasitas sandar 10 speedboat, dengan estimasi biaya pembangunan Rp86,7 miliar.

Sedangkan Pelabuhan Bias Munjul akan dibangun menjadi dermaga bagi speed boat dan kapal Ro-ro, dengan estimasi biaya pembangunan sebesar Rp 109,6 miliar.

“Jika konsep Pelabuhan Segitiga Emas ini sudah terealisasi, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan lalu lintas di Pulau Nusa Penida serta Nusa Ceningan serta berdampak pada ekonomi warga setempat,” demikian kutipan pernyataan Wayan, Selasa 4 Agustus 2020.

Wayan mengatakan keberadaan pelabuhan ini juga dimaksudkan untuk dapat mendukung aktivitas keagamaan masyarakat Bali.

"Ketika akan ada upacara agama rutin dimana masyarakat se-Bali itu melakukan persembahyangan yang datang dari berbagai kabupaten di Bali. Karena tidak ada pelabuhan, mereka kesusahan untuk naik ke kapal karena harus angkat-angkat kainnya sambil mengusung sesajennya dari berbagai wilayah," tutur Wayan.

 

Tags : Segitiga Emas , Pelabuhan , Bali

Berita Terkait