Naik 5 Persen, Utang Luar Negeri Kini Tembus Rp 6000 Triliun

| Jum'at, 14/08/2020 12:12 WIB
Naik 5 Persen, Utang Luar Negeri Kini Tembus Rp 6000 Triliun Mata uang garuda (Foto: Istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Bank Indonesia (BI) mencatat jika Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia meningkat.

Pada Triwulan II 2020, posisi ULN tercatat sebesar 408,6 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 6.000 Triliun.

“ULN Indonesia tersebut tumbuh 5,0% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya sebesar 0,6% (yoy),” ujar Direktur Komunikasi BI, Onny Widjanarko, Jumat 14 Agustus 2020.

Ia menyampaikan naiknya ULN kali ini disebabkan oleh transaksi penarikan neto ULN, baik ULN Pemerintah maupun swasta. Selain itu, penguatan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS juga berkontribusi pada peningkatan nilai ULN berdenominasi Rupiah.

Sementara untuk nominal utang, ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) tercatat tumbuh 2,1% yoy menjadi sebesar 199,3 miliar dolar AS dan ULN sektor swasta (termasuk BUMN) tumbuh sebesar 8,2 persen yoy menjadikan ULN kali ini sebesar 209,3 miliar dolar AS.

“Peran ULN ini akan terus dioptimalkan dalam menyokong pembiayaan pembangunan, dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian,” ungkap Onny.

Tags : ULN , Utang Luar Negeri , BI

Berita Terkait