Selain Indonesia, Ini 5 Deretan Negara yang Alami Pertumbuhan Minus di Q2 2020

| Rabu, 26/08/2020 16:26 WIB
Selain Indonesia, Ini 5 Deretan Negara yang Alami Pertumbuhan Minus di Q2 2020 Sejumlah pejalan kaki tampak di depan Bank Of England (Foto: Istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM – Pada Kuartal II 2020, Indonesia mencatatkan pertumbuhan minus sebesar 5,32 persen jika dihitung berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) secara year on year (yoy).

Menteri Keuangan (Menkeu) menyampaikan jika alasan minusnya pertumbuhan adalah laju investasi dan konsumsi masyarakat yang sangat lemah.

Akan tetapi tahukah kamu jika pertumbuhan minus ini tidak hanya dialami oleh Indonesia saja?

Dilansir dari keterangan resmi Menkeu pada siaran live APBN KITA, terdapat 22 negara yang mengalami kontraksi lebih dalam yakni di kisaran 22 persen hingga 5,2 persen. Beberapa negara ini juga tercatat mengalami pertumbuhan minus sejak Kuartal I 2020. Berikut adalah informasi lengkapnya.

1. Spanyol

Pada Kuartal II 2020, Spanyol tercatat mengalami pertumbuhan minus sebesar 22,1 persen. Angka ini adalah yang terparah di Eropa. Sebelumnya Pada Kuartal I 2020, Ekonomi Spanyol juga mengalami pertumbuhan minus sebesar 4,1 persen.

2. Inggris

Negara berpopulasi 53 juta jiwa ini juga dilanda chaos. Sejak diumumkannya pandemi, Ekonomi Inggris telah lebih dahulu mengalami kontraksi. Tercatat pada Kuartal I 2020, Ekonomi Inggris minus 1,7 persen. Kontraksi pertumbuhan ini berlanjut di Kuartal II 2020 dengan angka yang lebih dalam yaitu minus 21,7 persen.

3. Perancis

Meski berstatus sebagai salah satu negara maju di Dunia, Perancis juga banyak mengalami kejutan saat dilanda pandemi. Sektor yang paling parah terkena hantaman ini adalah sektor investasi, perdagangan dan konsumsi.

Lumpuhnya beberapa sektor ini membuat ekonomi perancis terperosok di minus 5,7 persen pada Kuartal I 2020. Sedang pada Kuartal II 2020, ekonomi perancis terpuruk ke minus 19,0 persen

4. Meksiko

Pada Kuartal I 2020, Ekonomi Meksiko sudah minus di angka 1,4 persen. Pandemi menghantam di sektor minyak, pariwisata, belanja negara dan perdagangan. Ekonomi Meksiko juga sebelumnya mengalami kontraksi sebesar 3 persen pada Kuartal IV 2019.

Dengan anjloknya ekonomi Meksiko di Kuartal II 2020 ini, maka Meksiko resmi menjadi salah satu negara yang menghadapi resesi.

5. Italia

Italia mengalami kontraksi tajam pada Kuartal I 2020. Negara ini mengalami pukulan hebat di sektor pariwisata, perdagangan dan transportasi. BBC melaporkan jika Italia tengah menghadapi tingkat pengangguran sebesar 9,9 persen dan diprediksi akan terus meningkat di akhir tahun hingga 11,1 persen.

 

 

 

Tags : ekonomi minus , spanyol , prancis

Berita Terkait