Grab Gandeng Unilever Perkuat Bisnis Pelaku Usaha Mikro

JAKARTA, RADARBANGSA.COM – Grab dan Unilever mengumumkan kerja sama ekstensif di Asia Tenggara guna mendukung pelaku usaha mikro (kecil) di masa pandemi. 

"Pandemi ini telah menjadi pukulan keras bagi masyarakat, terutama bisnis kecil dan yang masih offline. Melalui kerja sama dengan Unilever, kami ingin membantu masyarakat Asia Tenggara untuk beradaptasi dan bertahan di tatanan baru, mulai dari menyediakan transportasi yang lebih bersih dan aman atau dengan menghubungkan mereka ke ekonomi digital yang berkembang," ungkap Group Managing Director – Operations, Grab Russell Cohen.

Cohen menyampaikan jika kerja sama ini meliputi layanan transportasi Grab, GrabFood, GrabMart, dan GrabExpress. 

Unilever selaku brand yang berkecimpung di bisnis home hygiene akan lebih mendukung mitra pengemudi Grab untuk menghadirkan layanan transportasi yang lebih aman dan bersih melalui GrabProtect. Unilever juga akan mendukung produk Unilever dari para pedagang kecil dan warung tradisional di Asia Tenggara  melalui platform dan teknologi Grab agar tersedia melalui jaringan pedagang Unilever di Asia Tenggara.

“Unilever berkomitmen untuk melindungi kehidupan dan mata pencaharian masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19. Dengan menghadirkan produk kebersihan dari Unilever seperti Lifebuoy dan Cif bagi mitra pengemudi Grab,” ungkap Chief Executive Officer, Unilever International, Umesh Shah, Kamis 4 September 2020.

Sepanjang masa PSBB, Unilever dan Grab akan berkomitmen untuk memperluas ragam produk makanan, kebutuhan rumah tangga, dan personal hygiene sehingga membantu pedagang untuk menjual lebih banyak produk di GrabMart. Kerja sama ini akan dimulai di Indonesia, Filipina dan Singapura  dan akan diperluas ke pasar Asia Tenggara lainnya hingga akhir tahun.

“Kami sangat senang dengan kerja sama ekstensif dengan Unilever yang merupakan bukti nyata dari nilai ekosistem terbuka yang telah kami bangun. Kami menawarkan kombinasi tak tertandingi dari jangkauan konsumen, data insights, dan armada logistik yang dapat dimanfaatkan oleh mitra bisnis seperti Unilever untuk memperluas jangkauan mereka di Asia Tenggara, ” ungkap Cohen.