Indonesia Terdesak Beralih ke EBT untuk Perbaiki Kualitas Kesehatan

| Selasa, 22/09/2020 15:16 WIB
Indonesia Terdesak Beralih ke EBT untuk Perbaiki Kualitas Kesehatan Ladang EBT (Doc: Indonesia)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia menyampaikan jika konsep transisi Indonesia ke Energi Terbarukan terbilang masih lambat. Terlebih di masa pandemi telah mendesak masyarakat untuk mendapatkan energi yang bersih.

“Pandemi ini kita sudah merasakan bahwa dengan energi lingkungan bersih, udara yang bersih kita semakin sehat. Jadi, Kesehatan sekarang sangat diperlukan untuk kita hidup lebih baik dan lebih panjang,” ungkap Wakil Ketua Umum Kadin bidang Energi Terbarukan dan Lingkungan Hidup, Halim Kalla dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VIII, 21 September 2020.

Ia menilai jika Indonesia masih terus mengutamakan energi fosil maka hanya akan memperburuk kualitas udara di Indonesia.

“Memang harga dari ini murah, tapi kesehatan, ke penyakit yang diakibatkan, lingkungan kotor juga menjadi beban pemerintah juga,” tambahnya.

Saat ini, ia menilai jika ladang energi EBT di dunia menjadi daya tarik bagi investor, karena mau tidak mau sekarang dunia dihadapkan pada pilihan untuk menciptakan udara bersih yang baik bagi kesehatan.

“Kita lihat Eropa contohnya, mau masuk ke Indonesia asal listriknya berasal dari energi terbarukan, mereka tidak mau pemasok listrik ke pabrik mereka berasal dari listrik energi fosil,” tandasnya.

Tags : EBT , Kesehatan , Kualitas

Berita Terkait