Pandemi Sebabkan Perekonomian Dunia Kehilangan 8,8 Triliun Dolar

JAKARTA, RADARBANGSA.COM -  Pandemi telah merugikan perekonomian global dengan menggerus setidaknya USD8,8 triliun atau 9,7% dari PDB dunia.

Perekonomian Indonesia saat ini juga mengalami kontraksi sekitar 5,4%. Kendati demikian Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebut angka ini relatif rendah jika dibandingkan dengan negara lain.

"Ekonomi global yang telah tergerus Covid mencapai USD8,8 triliun. Untuk menyelesaikan, tidak mungkin ada negara yang dibiarkan karena ini adalah pandemi. Kalau ada negara yang tidak siap atau tidak bisa menangani, dia akan menjadi titik lemah bagi penanganan Covid seluruh dunia. Oleh karena itu, kita mengharapkan kerjasama regional dan global," jelas Menkeu dalam keterangannya, Rabu 23 September 2020.

WHO mengestimasi bahwa pendanaan sebesar USD914 miliar diperlukan untuk mengatasi kesenjangan negara-negara yang belum memiliki kesiapan menangani Covid hingga 5 tahun ke depan. 

"Termasuk bagaimana vaksin Covid akan ditemukan, bagaimana negara-negara mendapatkannya, terutama negara miskin yang tidak memiliki dana dan lembaga riset dan bagaimana distribusinya," tandas Menkeu.