Perekonomian Global Mulai Masuki Masa Pemulihan

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan perekonomian dunia mulai memasuki masa pemulihan. Meskipun masih berada di zona minus, indeks perekonomian sudah bergerak mendekati zona nol dan positif.

Dalam hal ini ia menyebut jika Pemerintah Indonesia akan terus berupaya mendorong perbaikan ekonomi menggunakan seluruh instrumen APBN dan mengevaluasi kebijakan fiskal untuk meminimalkan dampak pandemic.

“Kita lihat APBN Kita hingga pada bulan September ini dan juga bagaimana program pemulihan ekonomi yang sudah dijalankan. Pendapatan negara masih sesuai dengan apa yang kita proyeksikan,” jelas Menkeu.

Ia mengatakan belanja negara yang sebagian telah terakselerasi pada kuartal ketiga ini diharapkan menjadi pendorong pada kuartal ketiga dan keempat ini, sehingga sampai dengan September, belanja negara mencapai  Rp1.841,1 triliun atau dalam hal ini pertumbuhannya mencapai 15,5 persen.

“Kalau kita lihat break downnya, belanja pemerintah pusat bahkan mengalami pertumbuhan mencapai di atas 21 persen yaitu 21,2 persen dan belanja di daerah dari sisi transfer juga sudah mulai menunjukkan positif 5,8 persen” ungkapnya.

Menkeu lantas membandingkan jika defisit di berbagai negara lain telah mencapai di atas belasan dan diatas 20 persen, sehingga posisi Indonesia yang saat ini defisit di 4,16 persen jauh lebih baik ditambah dengan kontraksi pertumbuhan ekonominya yang berkisar di antara -2 hingga -0,6 persen di Kuartal III 2020.

“Pertumbuhan Indonesia ini jauh lebih baik dibandingkan negara lain," tukasnya.