Bintan Perluas Ekspor Karet ke Perancis dan Belanda
JAKARTA, RADARBANGSA.COM – Badan Karantina Pertanian Tanjungpinang mencatat jika produk karet lempengan asal bintan mulai memperluas pangsa pasar ke dua negara baru di Eropa. Dua negara yang berhasil ditembus ini tak lain adalah Belanda dan Perancis.
Kepala Karantina Pertanian Tanjungpinang, Raden Nurcahyo Nugroho mengatakan jika perluasan pasar ekspor ini menandakan adanya peningkatan kinerja yang signifikan. Sebelumnya, di tahun 2019 ekspor karet lempengan bintan hanya dikirim ke tujuh negara saja.
"Ini menggenapkan jumlah tujuan negara ekspor untuk komoditas unggulan ekspor asal Bintan, karet lempengan menjadi 15 negara," kata Raden dalam keterangan tertulisnya, Minggu 25 Oktober 2020.
Selain itu, pihaknya juga mencatat peningkatan nilai ekspor karet di tahun 2020 dari tahun 2019.
Raden memaparkan dari Januari hingga Oktober 2020, ekspor karet lempengan berlangsung sebanyak 115 kali dengan volume 18,5 ribu ton dan setara Rp 348,6 miliar. Sedangkan ditahun 2019 pada periode yang sama ekspor hanya terjadi 74 kali dengan volume 11 ribu ton dan setara nilai Rp 188,9 miliar.
Sebagai informasi, ekspor karet lempengan biasanya banyak digunakan sebagai bahan baku berbagai jenis industri, salah satunya seperti pembuatan ban `Michelin` di negara tujuan ekspor Belanda dan Perancis.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
-
Luar Biasa! Timnas Indonesia U-23 Tundukkan Australia
-
Pembangunan Tol Palembang-Betung Ditargetkan Tuntas Akhir 2025
-
Bandara Soetta Raih Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024 versi Skytrax
-
Liga Champions: Real Madrid dan Bayern Munchen Lolos ke Semifinal
-
Satgas PASTI Telah Blokir 585 Pinjol Ilegal dan Pinpri