Transaksi Belanja Online Produk Kosmetik Naik 80%

| Rabu, 25/11/2020 08:27 WIB
Transaksi Belanja Online Produk Kosmetik Naik 80% lustrasi Online Shopping (Doc: Money Crasher)

RADARBANGSA.COM - Adanya adaptasi kebiasaan baru akibat pendemi telah menggeser pola belanja masyarakat yang tadinya offline menjadi online. Pergeseran Ini salah satunya terlihat dari meningkatnya transaksi online produk kosmetik sebesar 80%.

“Social distancing menyebabkan konsumen menjadi lebih banyak waktu di rumah, sehingga lebih banyak waktu merawat kulit, badan, dan rambut akibatnya belanja permintaan untuk perawatan di rumah semakin meningkat menggantikan kebutuhan salon dan spa,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih di Jakarta, Selasa 24 November 2020.

Ia mengatakan untuk memenuhi permintaan konsumen yang diperkirakan akan terus melonjak tersebut, pihaknya akan mendorong produktivitas pelaku IKM kosmetik.

Ini juga akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

“Untuk itu, kami juga meminta kepada mereka bisa berinovasi dalam menciptakan produk dan menjalankan bisnisnya,” ungkap Gati.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), pada triwulan I tahun 2020, kinerja industri kimia, farmasi dan obat tradisional (termasuk sektor kosmetik) mengalami pertumbuhan yang gemilang sebesar 5,59%.

Bahkan, di tengah tekanan dampak pandemi Covid-19, kelompok manufaktur ini mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap devisa melalui capaian nilai ekspornya yang menembus US$ 317 juta atau sekitar Rp4,44 triliun pada semester I-2020 atau naik 15,2% dibanding periode yang sama tahun lalu. 

“Kami harap, IKM kosmetik dapat memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan daya saingnya, dan terus dapat berinovasi terhadap produknya,” tukas Gati.

Tags : Belanja online , belanja kosmetik

Berita Terkait