INDEF: Usia 15-24 Paling Banyak Alami Pengangguran

| Rabu, 23/12/2020 17:01 WIB
INDEF: Usia 15-24 Paling Banyak Alami Pengangguran Faisal Basri (Ekonom). (Foto: independensicom)

RADARBANGSA.COM – Lembaga riset independen, Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menyebut jika pandemi memberi dampak berat pada perekonomian Indonesia. Salah satunya adalah membuat angka pengangguran Indonesia berusia lebih muda.

Ekonom senior INDEF, Faisal Basri mengatakan porsi terbesar dari angka pengangguran saat ini banyak dipegang oleh warga berusia 15-24 tahun.

“Jadi usia 15-24 yang menganggur itu paling tinggi yaitu sekitar 20,5 persen,” ungkap Faisal dalam webiner INDEF, Rabu 23 Desember 2020.

Ia menyayangkan hal ini mengingat di rentang usia tersebut banyak dari golongan ini memiliki pendidikan tinggi.

INDEF setidaknya mencatat golongan pengangguran ini paling banyak dialami oleh lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) dengan porsi 13,6 persen. Diikuti oleh Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan porsi 9,9 persen, lalu Diploma dengan porsi 8,1 persen dan universitas dengan porsi 7,4 persen.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019, maka angka ini secara keseluruhan meningkat di seluruh golongan.

“Mereka ini terdidik dan relating tinggi pendidikannya. Namun ini dia dapak terbesar dari pandemi,” ungkapnya

Tags : INDEF , Pengangguran Muda

Berita Terkait