Menperin: Indonesia Punyal Modal Kuat Pulihkan Ekonomi

| Selasa, 05/01/2021 10:19 WIB
Menperin: Indonesia Punyal Modal Kuat Pulihkan Ekonomi Agus Gumiwang Kartasaamita (Menteri sosial RI). (Foto: kelanakotacom)

RADARBANGSA.COM - Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan jika Indonesia memiliki modal yang cukup kuat untuk bisa memasuki tahap pemulihan ekonomi.

Ia mengatakan modal ini dapat dilihat dari strategi dan gerak positif perekonomian Indonesia yang mulai nampak.

“Pemerintah optimistis seluruh rangkaian strategi dan kebijakan yang telah dilakukan mampu memanfaatkan peluang pemulihan ekonomi yang ada ke depan," ungkap Menperin dalam rilisnya, Senin 4 Januari 2020.

Beberapa indikator yang menurutnya patut digarisbawahi ini adalah Perekonomian Indonesia pernah mengalami titik terendahnya atau rock bottom di triwulan II/2020, terutama ketika pertama kali negara ini dinyatakan mengalami serangan wabah pandemi. Namun, pada triwulan III/2020 mulai mengalami perbaikan meski masih kontraksi di -3,4 persen (yoy).

“Kondisi ini masih lebih baik dibandingkan dengan beberapa negara lain, seperti Jerman, Singapura, Filipina, Spanyol, dan Meksiko yang rata-rata mengalami kontraksi rata-rata di -4 persen,” ungkap Agus.

Makro ekonomi lainnya yang mendukung adalah permintaan domestik dan keyakinan konsumen yang membaik.

“Hal tersebut diyakini akan mendorong produksi atau supply side. Lalu, IHSG dan nilai tukar rupiah yang terus menguat dan kembali ke level pre-Covid-19,” imbuhnya.

Menteri AGK menyebutkan, terdapat tiga subsektor yang diproyeki mampu mencatatkan akselerasi pertumbuhan ciamik pada 2021, yakni industri makanan, minuman, serta kertas dan barang dari kertas. Kemenperin mencatat, industri minuman misalnya, dapat tumbuh 4,39% secara tahunan pada 2021.

Selain itu, Agus menyatakan, pihaknya akan memberikan perhatian khusus pada beberapa sektor manufaktur, seperti industri farmasi, produk obat, kimia, obat tradisional, bahan kimia, barang dari bahan kimia, logam dasar, dan makanan.

Untuk tahun ini, pertumbuhan industri tersebut diperkirakan kembali ke jalur positif. Seluruh subsektor manufaktur digadang-gadang kembali bergairah.

“Dengan asumsi pandemi sudah bisa dikendalikan dan aktivitas ekonomi sudah bisa kembali pulih, kami memproyeksikan pertumbuhan industri manufaktur pada 2021 akan tumbuh 3,95%,” ungkapnya.

 

 

Tags : Menperin , Agus Gumiwang

Berita Terkait