Pemerintah Dorong Sistem Resi Gudang di Daerah

| Selasa, 26/01/2021 20:52 WIB
Pemerintah Dorong Sistem Resi Gudang di Daerah Indonesia tahun ini kembali mengekspor Bawang Merah ke Thailand. (Foto: beritasatucom)

RADARBANGSA.COM - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menyatakan, Pemerintah terus mendorong pelaksanaan sistem resi gudang (SRG) di daerah. Salah satunya melalui penerapan teknologi Controlled Atmosphere Storage (CAS). Hal ini disampaikan Wamen Jerry saat meninjau gudang SRG bawang merah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pada Senin (25/1).

“Kabupaten Brebes merupakan sentra produksi bawang merah terbesar di Indonesia dan telah mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Namun, pada musim-musim tertentu seperti menjelang hari raya, harga bawang merah terkadang mengalami gejolak. Diharapkan SRG bawang merah dapat menjadi instrumen dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan barang ke pasar,” kata Wamendag, Jerry Sambuaga saat meninjau gudang SRG bawang merah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin 25 Januari 2021 kemarin.

 

Menurut Wamendag, pemerintah telah membangun gudang CAS yang diproduksi oleh PT Pura Barutama/Pura Grup Kudus. Dengan teknologi ini, kandungan udara dalam ruang simpan dapat dikendalikan dengan mengatur komposisi O2, CO2, N2, dan Ethylene sehingga dapat memperlambat penuaan komoditas.

“Teknologi CAS memperluas cakupan komoditas SRG. Melalui teknologi ini, komoditas hortikultura seperti bawang merah dapat disimpan hingga enam bulan dengan kualitas yang tidak berubah. Dengan demikian, dapat diterbitkan Resi Gudang sebagai surat berharga untuk dijadikan agunan pembiayaan oleh lembaga keuangan, ” jelas Jerry.

Sementara itu, Sidharta mengatakan, pembangunan gudang CAS bawang merah Brebes dilakukan dengan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) Kemendag. Gudang SRG yang terletak di Kecamatan Wanasari memiliki kapasitas sebesar 80 ton.

Tags : Bawang Merah , Sistem Resi Gudang

Berita Terkait