Dua Menteri Lepas Ekspor Komoditas Pertanian Senilai Rp220 Miliar
RADARBANGSA.COM – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhajir Efendi dan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor komoditas pertanian senilai Rp220,4 miliar di Terminal Kontainer Jakarta Internasiona
Komoditas pertanian yang dilalulintaskan melalui pelabuhan Tanjung Priok dan Bandar Udara Soekarno Hatta ini terdiri ragam 72 jenis dengan total volume 7,1 ribu ton menuju 41 negara sekaligus.
“Saya berharap kegiatan ekspor pertanian ini dapat bersinggungan langsung dengan seluruh kalangan masyarakat hingga ke petani, sehingga otomatis dapat ikut menentaskan kemiskinan, “ungkap Menko PMK, Muhajir Efendi dalam keterangan yang diterima Radarbangsa, Senin 5 April 2021.
Lebih lanjut Menko PMK mengungkapkan bahwa kehadirannya dalam acara pelepasan ekspor pertanian tersebut untuk memastikan bahwa yang dilakukan Menteri Pertanian dan jajarannya merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam upaya mengangkat harkat martabat masyarakat Indonesia khususnya petani.
"Hari ini kita memastikan bahwa hadirnya Menko PMK disini merupakan bagian dari tugas negara dan perintah Bapak Presiden, bahwa seluruh Menteri dalam Kabinet harus dapat bekerjasama dengan baik dan berusaha mengoptimalkan semua langkah untuk mengawal kepentingan bangsa," kata Mentan Syahrul.
Ia menerangkan di saat keterbatasan akibat pandemi Covid-19, seluruh insan pertanian termasuk yang berada di DKI Jakarta dan daerah sekitarnya tetap bekerja dan berproduksi, saya sangat mengapreasi.
“Keberhasilan ekspor komoditas pertanian yang dilakukan hari ini dapat menjadi bukti bahwa produk pertanian Indonesia selalu hadir dan dibutuhkan hingga ke pasar dunia, “ ungkapnya
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Gus Imin Sebut DPR RI Komitmen Sempurnakan UU Pemilu
-
20,9 Juta Orang Gunakan KRL Selama Libur Lebaran, KCI Raup Rp88 Miliar
-
Utang Luar Negeri Meningkat 1,4 Persen, Didominasi Kenaikan Utang Pemerintah
-
KPU RI Tetapkan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih
-
Rupiah Terus Dalam Tekanan, BI Diperkirakan Kembali Naikkan Suku Bunga