Kementan: Harga Jagung di NTB Masih Stabil dan Siap Panen

| Senin, 26/04/2021 13:12 WIB
Kementan: Harga Jagung di NTB Masih Stabil dan Siap Panen Petani Jagung (Doc: Kementan)

RADARBANGSA.COM – Harga komoditas jagung di tingkat petani dilaporkan masih cukup stabil dan tidak menunjukkan peningkatan harga yang signifikan.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi juga meyakinkan tidak perlu adanya kekhawatiran sejumlah pihak terkait potensi kenaikan harga jagung akibat adanya penurunan produksi. 

“Harga jagung masih stabil, masyarakat tidak perlu khawatir karena ketersediaan jagung di lapangan masih mencukupi kebutuhan,” sebut Suwandi dilansir dari laman Kementan.go.id, Senin 26 April 2021.

Ia menjelaskan, puncak panen jagung terjadi di bulan Maret sebanyak 697 ribu ha, kemudian April masih ada 284 ribu ha, bulan Mei 286 ribu ha, dan Juni 324. Adapun provinsi dengan luasan produksi jagung terbesar di NTB, Sulsel, Jatim, Lampung, NTT dan Jateng.

Berdasarkan laporan dari PIP, Provinsi NTB adalah salah satu sentra jagung yang saat ini sedang panen raya. Di Dompu harga saat ini tercatat sebesar 4.400 dengan kadar air 17%.

“Harga di NTB terlihat masih stabil di posisi kisaran angka tersebut. Bahkan, di Kecamatan Donggo dilaporkan masih 60% yang siap panen tanaman jagung di sepanjang gunung,” sambung Suwandi.

Sementara di tempat lain seperti Lombok Timur, harga jagung dilaporkan hampir sama “Dilaporkan masih ada panen dengan harga jagung pipilan Rp.4.500-4.700 dengan KA 16%. Proses masih berjemur sambil dipipil dipinggir jalan,” tandasnya.

Tags : Harga Jagung , Jagung di NTB

Berita Terkait