RNI Akui Produksi Daging Sapi Lokal Belum Penuhi Kebutuhan

RADARBANGSA.COM – BUMN klaster pangan, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) mengakui bahwa stok daging sapi domestik belum mampu menutupi seluruh kebutuhan yang diperkirakan khususnya menjelang Hari Besar Keagamaan Negara (HBKN) nanti.

Direktur Utama PT RNI (Persero) Arief Prasetyo mengatakan bahwa perseroan masih ditugaskan menerima impor daging sapi dari Menteri BUMN, Erick Thohir.

“Masih menerima penugasan impor dari Pemerintah karena kebutuhan daging yang meningkat dan produksi dalam negeri yang terbatas, apalagi menjelang hari raya,” ungkap Arief dalam keterangannya, Rabu 5 Mei 2021.

Ia juga menjelaskan bahwa perseroan hingga akhir tahun ini akan masih mendistribusikan 20 Ribu Ton Daging Sapi.

Terkait perkembangan tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir berencana akan membeli peternakan sapi di Belgia untuk menekan impor daging kedepannya.

Selain itu perseroan saat ini juga sudah mengantongi izin impor daging sapi brasil sebanyak 420 ribu ton untuk memenuhi kebutuhan lebaran.

“Ini kesempatan untuk melihat kualitas daging sapi asal Brasil. Hal ini merupakan bagian dari upaya agar impor tidak sekedar untuk memenuhi pasokan tetapi juga proses pembelajaran agar industri daging sapi dalam negeri semakin lebih baik,” tutup Arief.